Korban akhirnya berteriak minta tolong. Teriakan tersebut terdengar oleh warga yang kemudian mendatangi rumah pelaku.
Saat melihat kondisi bocah itu yang dirantai di leher dan diikat ke jendela, warga langsung panik.
Tak hanya itu, warga yang geram kemudian merekam kejadian tersebut sebagai bukti, dan video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, terutama di Facebook.
Aksi viral itu memancing reaksi marah dari warganet, yang meminta aparat segera bertindak.
Baca Juga: Jadi Dirut Bank Sumsel Babel, Ini 5 Fakta Menarik Harry Gale dan Tantangan Barunya
4. Polisi Bergerak Cepat, Ayah Korban Diamankan
Setelah video viral, Polsek Rambutan langsung turun tangan. Idham Alfarisi tak berkutik saat diamankan polisi. Ia kini harus berhadapan dengan jerat hukum berat.
“Pelaku kami amankan, dan saat ini tengah diperiksa untuk mendalami motif serta latar belakang emosionalnya,” tegas AKP Ledi.
Polisi memastikan bahwa pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, yang ancaman hukumannya sangat berat.
5. Korban Jalani Konseling, Trauma Mendalam
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Hanya 6 Persen TK di Sumsel yang Dikelola Pemerintah
Di balik tragedi tersebut, kondisi psikologis MAN (7) menjadi perhatian utama.
Saat ini korban tengah menjalani konseling intensif untuk memulihkan trauma mendalam akibat perlakuan kejam dari ayah kandungnya sendiri.
“Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Korban dalam pendampingan konselor agar bisa segera pulih,” tambah Kapolsek.
Kasus memilukan ini sejatinya menjadi peringatan keras bagi semua orang tua agar tidak mudah terpancing emosi, terlebih terhadap anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang.
Tindakan kekerasan, sekecil apa pun, tidak hanya meninggalkan luka fisik yang bisa sembuh dalam hitungan hari atau minggu, tetapi juga menyisakan luka batin yang jauh lebih dalam dan sulit dipulihkan.
Bekas trauma itu bisa melekat sepanjang hidup anak, memengaruhi mental, kepercayaan diri, hingga cara mereka berinteraksi dengan orang lain di masa depan.
Berita Terkait
-
Guncangan Terasa di Rumah, BMKG: Gempa Banyuasin Akibat Aktivitas Sesar Lokal
-
Gempa M4,3 Guncang Banyuasin: Getaran Terasa hingga Palembang, Air Sungai Naik
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
Bukan Ditolong! Truk Bawa Sembako Kecelakaan di Banyuasin Malah Dijarah, Sopir Kabur
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
Analisis Kans Kevin Diks Jadi Kapten Gladbach dan Pemain Kesayangan Gerardo Seoane
-
Breaking News! Persija Kenalkan Striker Baru Kelahiran Minahasa!
-
Selamat Tinggal, Keluarga Eks Timnas Indonesia Buangan STY Sampaikan Kabar Duka
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia karena Israel, Bagaimana Nasib Ronde 4?
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Bisa Lebih dari 100MP?
Terkini
-
Tips dan Trik Meningkatkan Ranking di Valorant dengan Cepat
-
5 Mobil Bekas Harga Rp50 Jutaan yang Masih Layak Pakai: Irit, Tangguh, dan Mudah Dirawat!
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Capai Rp 479 Ribu Bisa Diklaim Tanpa Syarat
-
6 Cara Mendapatkan Skin Langka di Game FF Tanpa Top Up
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 11 Link DANA Kaget Terbaru, Resmi dan Aman Diklaim Hari Ini