SuaraSumsel.id - Masyarakat di wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), sempat dikejutkan oleh guncangan gempa bumi pada Rabu pagi, 28 Mei 2025, pukul 08.41 WIB.
Meski getarannya cukup terasa hingga ke Palembang dan Musi Banyuasin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa bermagnitudo 4.3 ini tidak berpotensi tsunami dan tergolong gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Analisis BMKG: Gempa Dangkal, Tidak Menyebar Ke Laut
BMKG dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa episenter gempa berada di darat pada koordinat 2.35° LS dan 104.94° BT, tepatnya sekitar 35 kilometer timur laut Banyuasin.
Dengan kedalaman 10 kilometer, gempa ini masuk dalam kategori gempa dangkal, yang umumnya terjadi akibat pergerakan sesar lokal di daratan dan tidak memicu gelombang tsunami.
“Jenis gempanya adalah tektonik dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar lokal. Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena tidak ada potensi tsunami,” ujar Kepala BMKG Wilayah Sumatera Selatan, Wandayantolis, dalam keterangannya.
Dampak Guncangan Terasa Nyata, Tapi Tanpa Kerusakan
Menurut pemetaan guncangan atau shakemap BMKG, getaran dirasakan cukup kuat di Banyuasin pada skala III–IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
Warga merasakan getaran nyata dalam rumah, seperti ada truk berat yang melintas; jendela, pintu, dan dinding pun sempat bergetar.
Baca Juga: Gempa M4,3 Guncang Banyuasin: Getaran Terasa hingga Palembang, Air Sungai Naik
Di wilayah Palembang dan Musi Banyuasin, intensitasnya lebih ringan, yakni II–III MMI, yang ditandai dengan benda-benda ringan bergoyang, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.
“Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa ini,” kata Wandayantolis.
Belum Ada Gempa Susulan, Tapi Waspada Tetap Perlu
BMKG juga mengonfirmasi bahwa hingga siang hari, belum tercatat adanya gempa susulan. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap siaga terhadap kemungkinan gempa lanjutan, meskipun kemungkinannya kecil.
“Waspada itu penting. Hindari berada di sekitar bangunan tua, retak, atau yang strukturnya sudah rapuh. Jika ada retakan di rumah, segera periksa stabilitasnya sebelum kembali masuk,” imbuh Wandayantolis.
Jangan Terpengaruh Isu Hoaks
Berita Terkait
-
Gempa M4,3 Guncang Banyuasin: Getaran Terasa hingga Palembang, Air Sungai Naik
-
Sumsel Gulirkan Rp 3 Miliar per Desa lewat Koperasi Merah Putih, Ini 7 Sektor Usaha Unggulannya
-
ASN Wajib Tahu! Ini Ragam Keuntungan Pinjaman Bank Sumsel Babel untuk Masa Depan Finansialmu
-
Bukan Klub Baru Biasa, Cik Ujang Disebut Bakal Akuisisi Tim Lama Jadi Sumsel United
-
Bank Sumsel Babel Pangkas Suku Bunga Pinjaman ASN: Mulai 5,1 Persen Flat
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Fokus pada Peternakan Rakyat, Program Sapi Merah Putih Diluncurkan Pemerintah
-
Laptop AI Premium Hingga ROG Flow Z13: Inovasi Teknologi ASUS 2025 Kini Hadir di Sumsel
-
Sustainable Finance BRI Sentuh Rp807,8 Triliun, Jadi yang Terbesar di Indonesia
-
Bank Sumsel Babel Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Sumatera Selatan
-
Bukit Asam Sosialisasikan MediaMIND 2025 di Palembang: Tampilkan Inovasi Berbasis Potensi Lokal