SuaraSumsel.id - Perubahan besar terjadi dalam jajaran komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 yang digelar belum lama ini.
Selain mengesahkan perubahan susunan dewan komisaris, rapat juga menyetujui pembagian dividen sebesar 75 persen dari laba bersih atau senilai Rp3,83 triliun kepada para pemegang saham.
Sementara 25 persen dari laba bersih akan digunakan untuk memperkuat bisnis perusahaan, terutama dalam pengembangan energi bersih, hilirisasi batu bara, dan diversifikasi usaha jangka panjang.
Susunan Dewan Komisaris Baru PTBA:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Bambang Ismawan
Komisaris Independen: Dewi Hanggraeni
Komisaris Independen: Suko Hartono
Komisaris: Dalu Agung Darmawan
Komisaris: Zaelani
Komisaris: Ferial Martifauzi
Komisaris: Lana Saria
Susunan Dewan Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalami perubahan signifikan pada tahun buku 2024 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah pada posisi Komisaris Utama.
Jika pada tahun buku 2023 posisi ini diemban oleh Irwandy Arif, maka pada tahun buku 2024 digantikan oleh Bambang Ismawan yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen.
Baca Juga: Bukit Asam Tebar Dividen Rp3,83 Triliun, Penjualan Ekspor Batu Bara Melejit
Pergantian ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat unsur independensi di tubuh dewan komisaris.
Selain itu, terdapat penyegaran pada anggota komisaris independen. Nama-nama lama seperti Andi Pahril Pawi, Kurnia Toha, dan Rahmat Hidayat Pulungan yang sebelumnya menduduki kursi komisaris independen tidak lagi tercantum dalam susunan terbaru.
Sebagai gantinya, formasi komisaris independen kini diisi oleh Bambang Ismawan, Dewi Hanggraeni, dan Suko Hartono.
Sementara itu, beberapa nama tetap dipertahankan seperti Dewi Hanggraeni, Suko Hartono, Dalu Agung Darmawan, Zaelani, Ferial Martifauzi, dan Lana Saria, menunjukkan kesinambungan dan konsistensi dalam menjaga arah kebijakan strategis perusahaan.
Perubahan susunan komisaris ini diharapkan membawa PTBA semakin adaptif menghadapi tantangan bisnis, baik dari sisi fluktuasi harga batu bara global maupun peralihan menuju energi ramah lingkungan.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menegaskan bahwa perusahaannya tetap berkomitmen terhadap prinsip Good Mining Practice (GMP), termasuk keberlanjutan bisnis, pelestarian lingkungan, dan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
Berita Terkait
-
Bukit Asam Tebar Dividen Rp3,83 Triliun, Penjualan Ekspor Batu Bara Melejit
-
PTBA Tebar Berkah Idul Adha: 219 Sapi dan 73 Kambing Disalurkan ke Masyarakat
-
PTBA Peringati Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Nilai Kebangsaan dan Kontribusi untuk Negeri
-
Komitmen Berkelanjutan PTBA untuk Pertambangan yang Bertanggung Jawab
-
Kobarkan Semangat Kebangkitan Nasional melalui Inovasi Pertambangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Semen Baturaja Benahi Tata Kelola di RUPSLB, Laba dan Penjualan Tumbuh
-
7 Cushion Lokal untuk Makeup Harian dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Fakta Dugaan Penganiayaan Kadis Kominfo Ogan Ilir, Inspektorat Mulai Menelaah
-
Lengkap! Ini Peta Jalan Tol Trans-Sumatera di Sumsel 2025 & Daftar Gerbang Tolnya
-
7 Merek Sepatu Lari yang Jarang Dibicarakan tapi Kualitasnya Layak Dipertimbangkan