SuaraSumsel.id - Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, meneguhkan kembali komitmennya terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.
Lebih dari sekadar seremoni tahunan, momen ini menjadi refleksi mendalam bagi PTBA untuk memastikan bahwa setiap langkah perusahaan—mulai dari operasional hingga program tanggung jawab sosial—selalu berakar pada semangat persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
Sebagai perusahaan tambang yang terus tumbuh dan berkembang, PTBA tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi bangsa.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, menegaskan pentingnya menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momen reflektif yang mengingatkan seluruh elemen bangsa akan fondasi kuat yang menyatukan Indonesia.
Dalam pernyataannya, Arsal menyebut bahwa di tengah derasnya arus perubahan global dan tantangan yang semakin kompleks, nilai-nilai Pancasila justru semakin relevan sebagai kompas moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lima sila yang menjadi dasar negara—dari Ketuhanan hingga Keadilan Sosial—bukan sekadar semboyan, melainkan prinsip hidup yang menjiwai setiap langkah strategis PTBA.
“Pancasila adalah cahaya penuntun bagi kami dalam mengambil keputusan dan menjalankan peran sebagai perusahaan milik negara yang hadir untuk rakyat,” ujarnya, menegaskan bahwa PTBA senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam misi membangun Indonesia yang lebih berdaya dan berkelanjutan.
Sebagai perayaan Hari Lahir Pancasila, PTBA menunjukkan komitmennya untuk terus bertumbuh bersama masyarakat yang secara nyata merupakan wujud dari nilai-nilai luhur Pancasila.
Program Desa Impian dan Hilirisasi Bambu menjadi contoh nyata aspek keadilan sosial dan gotong royong, memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah dan ibu rumah tangga.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi
Melalui pemanfaatan limbah dan penyediaan alternatif ekonomi, inisiatif ini tidak hanya menciptakan mata pencaharian baru tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun potensi lokal.
Lebih lanjut, PTBA memperkuat persatuan dan keadilan sosial melalui Pengembangan Sentra Industri Bukit Asam Manufaktur yang memberdayakan ekonomi di wilayah Ring 1 dengan memanfaatkan keahlian lokal untuk menciptakan klaster industri perbengkelan.
Demikian pula, Sentra Industri Bukit Asam Batik Kujur dan Program Pemberdayaan Perempuan melalui UMK Binaan - Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Jamur adalah bukti nyata komitmen PTBA dalam pemberdayaan perempuan.
Dengan memberikan keterampilan membatik dan budidaya jamur, PTBA tidak hanya membuka peluang ekonomi tetapi juga melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, mencerminkan semangat gotong royong dalam setiap langkahnya.
"Kami percaya bahwa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, PTBA tidak hanya akan tumbuh sebagai perusahaan yang kuat dan berkelanjutan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kontribusi nyata kami, baik melalui operasional perusahaan yang bertanggung jawab maupun program-program CSR yang berdampak, adalah cerminan dari semangat Pancasila yang selalu kami junjung tinggi," tambah Arsal Ismail.
PTBA berkomitmen untuk terus menjadi bagian integral dalam pembangunan bangsa, berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan ideologi dan pedoman etika dalam setiap aktivitasnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pecandu Sabu ke Barak Dedi Mulyadi
-
Sumsel Jadi Pelopor Rp 250 Triliun Dana Koperasi Merah Putih, Desa Anda Kebagian?
-
Herman Deru Tanggapi Warga Sumsel Bawa Anak ke Barak Dedi Mulyadi: Kenapa Tak ke BNN?
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
Naik LRT Palembang 2025: Ini Jalur, Harga Tiket dan Cara Mudah Keliling Kota Pempek
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mulai 1 Agustus, Minyak dari Sumur Rakyat Boleh Dijual ke Pertamina, Cuan Besar Menanti?
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Atap Garasi Minimalis 6x12: Ini 4 Material Terbaik Biar Mobil Aman dan Rumah Tetap Keren!
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang