Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 11 Juni 2025 | 23:24 WIB
peresmian kartu identitas pedagang pasar Palembang

Selain itu, penerapan KIP juga dinilai menjadi bagian dari transformasi digitalisasi pengelolaan pasar di Palembang.

Ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Palembang dalam meningkatkan pelayanan publik, sekaligus menciptakan pasar tradisional yang lebih modern, nyaman, dan tertib administrasi.

peresmian kartu identitas pedagang pasar Palembang

Langkah Awal Menuju Digitalisasi Pasar

Peluncuran KIP ini diharapkan menjadi pilot project yang ke depan akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Palembang Jaya.

Baca Juga: Menyalakan Harapan dari Sampah: Menakar Energi Bersih Pembangkit Listrik di Palembang

“Kami akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan agar program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh pedagang,” tutup Dedi Siswoyo.

Dengan peluncuran KIP, Pemerintah Kota Palembang menunjukkan keseriusan untuk mengubah wajah pasar tradisional menjadi lebih modern, profesional, dan berpihak kepada pedagang.

Ke depan, berbagai inovasi lain tengah disiapkan oleh Perumda Pasar Palembang Jaya sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan para pedagang di Kota Palembang.

Inovasi-inovasi tersebut dirancang tidak hanya untuk memudahkan aktivitas perdagangan sehari-hari, tetapi juga untuk mendorong terciptanya ekosistem pasar yang lebih modern, tertib, dan transparan.

Selain melalui penerapan sistem transaksi non-tunai dengan Kartu Identitas Pedagang (KIP), ke depan akan disiapkan fasilitas pendukung lain, seperti digitalisasi data pedagang, akses lebih mudah terhadap pembiayaan usaha melalui kerja sama dengan lembaga perbankan, hingga program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha para pedagang.

Baca Juga: Pendaftaran SPMB Palembang 2025 Tahap 2 Dibuka, Ini Cara Daftar dan Link Resminya

Semua langkah ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup para pedagang, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menciptakan pasar tradisional yang bersaing dengan pusat perbelanjaan modern namun tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai pusat ekonomi rakyat.
 

Load More