SuaraSumsel.id - Dunia dakwah Indonesia kembali berduka dengan wafatnya Ustaz Yahya Waloni secara mendadak saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kejadian tragis ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang membuat kabar duka itu langsung menjadi perbincangan luas di media sosial dan berbagai kalangan masyarakat.
Meski wafatnya meninggalkan kesedihan, perjalanan hidup Yahya Waloni penuh warna dan penuh pelajaran.
Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang sosok yang pernah menjadi pendeta dan kemudian hijrah menjadi pendakwah Islam yang kontroversial namun juga inspiratif.
1. Lahir dan Berawal Sebagai Pendeta Kristen
Yahya Waloni lahir dengan nama lengkap Yahya Yopie Waloni pada 30 November 1970 di Manado, Sulawesi Utara.
Awalnya, ia adalah seorang pemeluk Kristen yang serius menekuni dunia keagamaan. Pendidikan teologinya sangat kuat, hingga meraih gelar doktor dari Institut Theologia Oikumene Imanuel Manado pada tahun 2004.
2. Jabatan Bergengsi di Dunia Teologi Kristen
Karier Yahya di dunia teologi Kristen cukup gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong, Papua Barat, serta Rektor Sekolah Tinggi Teologi Eben-Haezer di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United
Di kedua institusi ini, Yahya banyak mencetak pendeta muda dan menjadi sosok berpengaruh dalam lingkup keagamaan Kristen.
3. Hijrah dan Mualaf pada Tahun 2006
Perjalanan spiritual Yahya berubah drastis saat ia dan istrinya, Lusiana, memutuskan memeluk Islam.
Pada 11 Oktober 2006, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di Tolitoli, Sulawesi Tengah, dibimbing oleh Ustaz Komarudin Sofa dari Nahdlatul Ulama.
Setelah itu, Yahya berganti nama menjadi Muhammad Yahya Waloni, dan istrinya menjadi Mutmainnah.
4. Aktif Berdakwah dengan Gaya yang Khas dan Kontroversial
Berita Terkait
-
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Dari Pendeta Kontroversial Hingga Ulama Panutan Jamaahnya
-
Doa dan Adab Melepas Pakaian dalam Islam
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Berkah Ramadan, Kemenag Sumsel Kirim Ratusan Dai untuk Syiar Islam
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Pelestari Tunggu Tubang, Penjaga Adat dan Harapan Pangan Berkelanjutan di Sumatera Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas
-
5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba