SuaraSumsel.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, membawa anaknya yang kecanduan narkoba menemui Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, warga berinisial B dari kota Kayuagung tampak memohon agar anaknya dapat dimasukkan ke barak militer sebagai upaya rehabilitasi.
B mengaku sudah tidak sanggup mengendalikan anaknya yang kecanduan narkoba jenis sabu.
Keputusasaan ini mendorongnya untuk mencari bantuan langsung ke Gubernur Dedi Mulyadi, berharap pendekatan militer dapat membantu memulihkan kondisi anaknya.Sumsel Update
Menanggapi kejadian ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyatakan bahwa tindakan B menunjukkan niat baik sebagai orang tua yang ingin menyelamatkan anaknya.
Deru menekankan bahwa B mengakui bukan tidak mampu secara finansial, mengingat latar belakang keluarganya yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN).
Namun, Deru menyayangkan bahwa B tidak memanfaatkan lembaga resmi yang tersedia di Sumsel untuk menangani masalah tersebut.
"Kalau ada orang tua yang tidak bisa mengendalikan anaknya, boleh saja melapor ke kita. Misalnya, jika terkait narkoba bisa ke RS Ernaldi Bahar dengan surat rekomendasi dari BNN," ujar Deru melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Ia juga menyarankan agar permasalahan kepemudaan dapat ditangani melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) serta instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, turut angkat bicara dengan nada penuh empati.
Ia menegaskan bahwa setiap kasus anak yang terjerat narkoba tidak bisa dilihat dari permukaannya saja.
“Perlu pemahaman yang utuh tentang latar belakangnya,” ujarnya.
Edward juga menekankan bahwa peran orang tua tak bisa digantikan siapa pun.
Menurutnya, orang tua adalah pilar pertama yang harus memberikan teladan, pengawasan, dan nilai-nilai kehidupan sejak dini, agar anak tidak mencari pelarian di jalur yang salah.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba.
Berita Terkait
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
Anak Terjerat Narkoba, Aksi Ayah di Sumsel Viral Usai Titipkan ke Barak Dedi Mulyadi
-
Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
-
Herman Deru Bakal Mantu, Putri Bungsunya Ratu Tenny Leriva Dilamar Dokter Militer
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial