Di barak tersebut, anak-anak diajarkan kedisplinan pola hidup, berbagai keterampilan, nilai-nilai moral serta pendidikan formal.
Pendidikan barak ditujukan membentuk generasi muda yang mandiri dan berakhlak mulia.
Orang tua B berharap bahwa dengan berada di barak, anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki masa depan cerah, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Keputusan berat yang diambilnya merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Komenter pedas netizen
Fenomena ini pun menyoroti kekosongan kehadiran negara di tengah krisis sosial, membuat netizen bertanya: “Mengapa bukan Gubernur Sumsel yang lebih dulu hadir untuk warganya?”
Akun @riska_anisya09 juga mempertanyakan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan dengan nada sindiran, menyebut, “Katek Gubernur Sumsel ni ye? Berarti benerlah kato wong kemaren yg menang untuk Gubernur OKUT.”
Sementara itu, @framdhna menyoroti sisi emosional kisah ini dengan kalimat, “Itu baru ortu sayang anak.” Ada pula komentar sinis seperti dari @anasabsori95 yang menulis, “Mantap Kang Dedi, kirim ke barak demi mencegah di masa depan itu anak bisa masuk lapas.”
Nama Gubernur Herman Deru kembali disebut secara langsung oleh @ffrnandoh dan @bangjoe1980 yang menyindir diamnya pejabat daerah terhadap permasalahan sosial warganya.
Baca Juga: Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
Keseluruhan komentar mencerminkan bahwa publik menilai kisah ini bukan hanya sebagai pengorbanan seorang ayah, tetapi juga sebagai kritik terbuka dalam melindungi generasi muda dari bahaya sosial seperti narkoba dan judi online, sebagaimana disorot oleh @robisaputra9777.
Berita Terkait
-
Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
-
Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih
-
Sumsel Berduka: KH Mal An Abdullah Tutup Usia, Tokoh Toleransi Antarumat Beragama Berpulang
-
7 Sektor Usaha Unggulan Koperasi Merah Putih di Sumsel yang Siap Majukan Desa
-
6 Tari Sambut dan 125 Seniman Akan Ramaikan Lawang Borotan Palembang
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Mereda Seketika! Momen Ketua DPRD Sumsel 'Taklukkan' Mahasiswa dari Mobil Komando
-
Tanggal Muda Makin Manis! Dana Kaget Awal Bulan Cair untuk yang Beruntung
-
Gelombang Kedua Datang, Massa Mahasiswa Justru Terbelah di Gedung DPRD Sumsel
-
BRI Percepat Kenaikan Kelas UMKM, Ratusan Ribu Pengusaha Rasakan Manfaat KUR
-
Barikade Polwan Ditarik, Mahasiswa Berhasil Memasuki Halaman Gedung DPRD Sumsel