Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 30 Mei 2025 | 15:49 WIB
ayah di Sumsel mengantarkan anaknya ke barak Deddi Mulyadi

Di barak tersebut, anak-anak diajarkan kedisplinan pola hidup, berbagai keterampilan, nilai-nilai moral serta pendidikan formal.

Pendidikan barak ditujukan membentuk generasi muda yang mandiri dan berakhlak mulia.

Orang tua B berharap bahwa dengan berada di barak, anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki masa depan cerah, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Keputusan berat yang diambilnya merupakan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Baca Juga: Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral

Komenter pedas netizen

Fenomena ini pun menyoroti kekosongan kehadiran negara di tengah krisis sosial, membuat netizen bertanya: “Mengapa bukan Gubernur Sumsel yang lebih dulu hadir untuk warganya?”

Akun @riska_anisya09 juga mempertanyakan kehadiran Gubernur Sumatera Selatan dengan nada sindiran, menyebut, “Katek Gubernur Sumsel ni ye? Berarti benerlah kato wong kemaren yg menang untuk Gubernur OKUT.”

Sementara itu, @framdhna menyoroti sisi emosional kisah ini dengan kalimat, “Itu baru ortu sayang anak.” Ada pula komentar sinis seperti dari @anasabsori95 yang menulis, “Mantap Kang Dedi, kirim ke barak demi mencegah di masa depan itu anak bisa masuk lapas.”

Nama Gubernur Herman Deru kembali disebut secara langsung oleh @ffrnandoh dan @bangjoe1980 yang menyindir diamnya pejabat daerah terhadap permasalahan sosial warganya.

Baca Juga: Cek Daerahmu! Wilayah Sumsel yang Sudah dan Belum Bentuk Koperasi Merah Putih

Keseluruhan komentar mencerminkan bahwa publik menilai kisah ini bukan hanya sebagai pengorbanan seorang ayah, tetapi juga sebagai kritik terbuka dalam melindungi generasi muda dari bahaya sosial seperti narkoba dan judi online, sebagaimana disorot oleh @robisaputra9777.

Load More