“Sementara data kita terima ada tujuh yang meninggal dunia. Nanti akan kami update jika ada perubahan,” ujarnya.
Viral di Medsos, Tagar #PulauTikus Trending
Video detik-detik kapal tenggelam itu langsung menyebar luas di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Banyak warganet yang mengungkapkan keprihatinan dan juga mempertanyakan keselamatan serta prosedur operasional kapal wisata yang digunakan.
Tak sedikit yang menilai kapal tersebut kelebihan muatan dan bertanya-tanya mengapa bisa berlayar dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
“Ini harus jadi evaluasi serius. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi hanya karena kelalaian,” tulis salah satu pengguna Instagram.
Tagar #PulauTikus, #KapalTenggelam, dan #BengkuluBerduka pun sempat masuk jajaran trending topik nasional.
Polresta Bengkulu telah memeriksa tujuh orang terkait insiden ini, termasuk pemilik jasa perjalanan wisata, nahkoda, dan awak kapal. Mereka kini tengah menjalani penyelidikan lebih lanjut di Gedung Satreskrim Polresta Bengkulu.
Sementara itu, jalur wisata menuju Pulau Tikus ditutup sementara untuk umum hingga hasil penyelidikan dan evaluasi keamanan selesai dilakukan.
Identitas Para Korban
Baca Juga: Kronologi Tragis Kapal Wisata Tenggelam Usai Pulang dari Pulau Tikus, 7 Tewas
Tragedi di Pulau Tikus Bengkulu ini menyisakan luka mendalam. Video detik-detik kapal tenggelam menjadi saksi bisu dari ketegangan, ketakutan, dan kesedihan yang dialami wisatawan yang seharusnya menikmati akhir pekan ceria.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya standar keselamatan dalam dunia pariwisata laut, terutama di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan wisatawan.
Korban meninggal dunia di antaranya adalah Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu, Tesya (20) dari Kepahiang, Nesya (27) dari Rejang Lebong, Arva Richi Dekry (29) asal Padang Utara, serta dua korban lainnya bernama Yunita dan Suantra.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memastikan seluruh jenazah mendapat layanan terbaik dan korban yang dirawat diberi perhatian medis maksimal. Ia juga menyampaikan bela sungkawa dan berjanji akan mengevaluasi aspek keselamatan kapal wisata.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Tragis Kapal Wisata Tenggelam Usai Pulang dari Pulau Tikus, 7 Tewas
-
Mantan Gubernur Ridwan Mukti Jadi Tersangka Korupsi Lahan Sawit 5.974 Hektar
-
Kolaborasi Unib dan Unsri Ciptakan Sinergi untuk Pendidikan Tinggi
-
Judi Online Dilarang di Rejang Lebong! Bupati: Tidak Ada Sejarahnya Orang Kaya Dari Judi
-
Pilu! Istri di Bengkulu Bunuh Suami Sampai Kepala Putus Karena Pisah Ranjang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Prediksi Sriwijaya FC vs PSMS Medan Sore Ini: Tekanan Jakabaring Bisa Jadi Penentu
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Liburan ke Malaysia Tanpa Ganti Kartu, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Mulai Rp60 Ribu
-
BRI Gandeng Enam Manajer Investasi Hadirkan Puluhan Produk Reksa Dana di BRImo
-
Natal Makin Hangat! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Jadi Rebutan