Langkah nyata terlihat dengan akan dimulainya kompetisi EPA (Elite Pro Academy) U-20 Sriwijaya FC atau Elang Andalas Muda.
Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu pencapaian awal yang membanggakan bagi manajemen baru.
“Kita apresiasi penuh bahwa EPA akan segera berjalan. Ini kredit tersendiri untuk manajemen. Kami percaya pembinaan usia muda adalah pondasi utama masa depan Sriwijaya FC,” tambah Anggoro.
Dengan fondasi yang mulai dibangun ulang dan semangat Reborn yang menjadi pijakan utama, Sriwijaya FC tak sekadar menatap Liga 2 musim 2025/2026 sebagai kompetisi biasa.
Lebih dari itu, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini tengah menyiapkan langkah besar untuk kembali merebut tempatnya di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Elang Andalas ingin terbang lebih tinggi, bukan hanya karena ambisi, tetapi karena sejarah panjang yang tak boleh padam.
Klub ini pernah mencatat tinta emas sebagai penguasa Liga Indonesia, dan kini mereka sedang menyusun ulang peta perjalanan untuk kembali ke jalur kejayaan.
Semangat baru dari manajemen, strategi pembinaan pemain muda lewat EPA U-20, hingga filosofi permainan modern yang mulai dirumuskan menjadi bagian dari transformasi total klub.
Namun, semua itu tak akan berarti tanpa dukungan nyata dari publik, sponsor lokal maupun nasional, serta para fans militan yang selama ini setia mendampingi dalam suka dan duka.
Baca Juga: Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya
Di tengah keterbatasan yang masih membayangi, Sriwijaya FC menjadikan kekompakan dan cinta terhadap klub sebagai bahan bakar utama kebangkitan.
Liga 2 musim depan bukan sekadar kompetisi, tetapi medan tempur untuk membuktikan bahwa kebesaran Elang Andalas belum berakhir—dan bahwa mereka siap kembali bertarung di langit tertinggi sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya
-
Mimpi Jadi Pemain SFC? Ini Syarat Mudah Daftar EPA U-20 Untukmu!
-
Sriwijaya FC Buka Pendaftaran EPA U-20, Siapkan Elang Andalas Asli Sumsel
-
Cik Ujang Bikin Klub Sepak Bola Sumsel United, Suporter: SFC Gimana?
-
Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2, PSMS Medan Gagal Raih Poin di Jakabaring
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan