SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC (SFC) perlahan tapi pasti mulai mengibarkan kembali semangat juangnya menuju musim kompetisi Liga 2 2025/2026.
Setelah melewati berbagai tantangan, keterbatasan, dan dinamika manajemen pada musim sebelumnya, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini tengah memasuki fase kebangkitan yang sarat makna.
Julukan Elang Andalas kini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi representasi tekad untuk kembali terbang tinggi di kancah sepak bola nasional.
Dengan terbentuknya manajemen baru yang dinilai lebih solid dan terstruktur, semangat kebersamaan mulai terasa di dalam tubuh tim.
Optimisme itu terpancar dari langkah-langkah awal yang sudah mulai dilakukan, mulai dari penataan internal, pembenahan komunikasi antar lini, hingga penyusunan strategi jangka panjang.
Manajemen sadar bahwa proses kebangkitan ini bukan perkara instan, namun dengan tekad yang kuat dan dukungan dari seluruh elemen—sponsor, pendukung, dan stakeholder lokal—Sriwijaya FC yakin mampu mengembalikan marwahnya sebagai klub besar yang disegani.
Filosofi “SFC Reborn” bukan hanya menjadi slogan, tapi menjadi titik tolak untuk membangun ulang identitas klub, memperkuat fondasi, serta menyiapkan tim yang mampu bersaing secara kompetitif demi satu tujuan: kembali ke Liga 1.
Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PTSOM), Anggoro Prajesta, menegaskan bahwa proses pembenahan internal telah dimulai dan terlihat adanya kekompakan yang tumbuh dalam tubuh manajemen anyar.
Meskipun banyak keterbatasan di tengah persiapan yang belum ideal, Sriwijaya FC tetap menatap musim depan dengan filosofi baru yang diusung: SFC Reborn.
Baca Juga: Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya
Sebuah semangat kebangkitan yang tidak hanya menjadi jargon, tetapi juga pondasi dalam membangun ulang kejayaan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
“Kami berharap besar bantuan dari para stakeholder, khususnya sponsor-sponsor yang ada di Sumsel. Tanpa dukungan mereka, kami sulit melangkah jauh. Terima kasih juga kepada para suporter dan fans yang tetap setia,” ujar Anggoro.
Ia menjelaskan bahwa ada pembagian tugas dan peran yang berbeda antara manajemen musim lalu dan yang baru terbentuk.
Saat ini, manajemen baru tengah menyusun langkah strategis agar persiapan lebih matang, baik dari sisi teknis, pembentukan tim, maupun rencana jangka panjang lainnya.
“Musim depan adalah tanggung jawab kami sepenuhnya. Kami ingin semuanya lebih terarah, dan kami tahu bahwa membangun ulang bukan hal yang instan,” sambungnya.
Tak hanya fokus pada tim senior, Sriwijaya FC juga menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan bibit muda.
Berita Terkait
-
Turnamen EPA U-20 Sriwijaya FC Hanya Terima 20 Tim, Ini Alasannya
-
Mimpi Jadi Pemain SFC? Ini Syarat Mudah Daftar EPA U-20 Untukmu!
-
Sriwijaya FC Buka Pendaftaran EPA U-20, Siapkan Elang Andalas Asli Sumsel
-
Cik Ujang Bikin Klub Sepak Bola Sumsel United, Suporter: SFC Gimana?
-
Sriwijaya FC Bertahan di Liga 2, PSMS Medan Gagal Raih Poin di Jakabaring
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan