SuaraSumsel.id - Terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap Turyati (59), pemilik warung manisan di kawasan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya ditangkap hanya dalam waktu empat jam setelah peristiwa berdarah itu terjadi, Selasa (6/5/2025).
Dalam pengakuannya kepada polisi, RM (18), remaja yang juga tetangga korban, mengaku awalnya hanya ingin berhutang rokok, namun berujung membunuh wanita paruh baya itu secara brutal dengan tujuh hingga delapan tusukan pisau ke leher.
Dalam interogasi oleh tim Reskrim Polsek Sukarami dan Polrestabes Palembang, RM mengaku datang ke warung korban pada pagi hari dengan niat membeli rokok secara kredit.
Namun, reaksi dari Turyati membuatnya tersinggung.
“Aku cuma nak beli rokok ngutang, tapi dibilangin, ‘ai kau ini ngutang terus, padahal miskin, nanti dak dibayar,’” ucap RM di hadapan penyidik.
Ujaran yang dianggap menghina itu memancing emosi RM.
Dia mengaku tetap duduk dan mendengarkan omelan korban yang terus berlanjut hingga ia tak mampu lagi menahan amarah.
"Panas kuping aku, pas dia balik badan nak masuk dapur, aku langsung cekek dia sampe ke depan kamar," kata RM dengan suara datar.
Kronologi Sadis di Warung Manisan
Baca Juga: Nasib Politik Fitrianti Agustinda di NasDem Masih Menggantung Usai Praperadilan Kandas
Setelah dicekik, korban sempat jatuh dan tak sadarkan diri. RM mengaku panik saat melihat tubuh korban masih bergerak. Ia khawatir korban akan sadar dan melaporkannya ke polisi.
"Aku panik, takut dia hidup lagi, aku ambek pisau di dapur, terus kutujah dia berkali-kali," katanya.
Tusukan bertubi-tubi ke bagian belakang leher membuat korban akhirnya meninggal dunia dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. RM bahkan masih sempat membersihkan darah dari tubuh dan pisaunya di kamar mandi rumah korban.
Setelah itu, ia mengambil sejumlah barang dari warung seperti jajanan ringan, beras, mie instan, rokok, dan uang tunai sebesar Rp211 ribu dari laci. RM lalu meninggalkan lokasi seolah tak terjadi apa-apa.
"Saya sudah kenal bude itu dari kelas 10 SMK. Sering ke warung itu," katanya, menambahkan bahwa dirinya tidak berniat merampok sejak awal.
Tertangkap dalam 4 Jam, Polisi Ungkap Barang Bukti Lengkap
Berita Terkait
-
Nasib Politik Fitrianti Agustinda di NasDem Masih Menggantung Usai Praperadilan Kandas
-
Harga Emas di Palembang Stabil di Rp10,1 Juta Meski Trend Dunia Melemah
-
Awas! Remaja Suka Tawuran di Palembang Bakal Masuk Markas Raider
-
Hakim Tolak Praperadilan Eks Wawako Fitrianti Agustinda, Kasus Korupsi Hibah PMI
-
Detik-Detik Ustad di Palembang Jadi Korban Begal: Dianiaya dan Motornya Dibawa Kabur
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Peta Bioskop di Palembang: Dari Layar Premium hingga Tiket Paling Murah
-
Tak Sekadar Oleh-oleh, Ini Lokasi Pusat Songket dan Jumputan di Palembang
-
Gaji Minimum Pekerja Palembang Naik, UMK Jadi Rp4,19 Juta Mulai Januari
-
BRI Peduli Perkuat Kebersamaan Natal 2025 melalui Bantuan Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Lahat, 'Surga' Seribu Air Terjun: Mana yang Paling Indah dan Layak Dikunjungi?