SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), tengah merancang pendidikan guna menangani maraknya kenakalan remaja yang semakin memprihatinkan.
Dari kasus tawuran hingga perilaku menyimpang lainnya yang kerap meresahkan warga, Pemkot Palembang tidak ingin hanya bersikap reaktif.
Langkah ini mengemuka dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (6/5/2025), saat Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, bersilaturahmi langsung ke Markas Yonif 200 Raider.
Dalam kunjungan tersebut, Aprizal menegaskan bahwa Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sangat mendukung pendekatan pembinaan berbasis kedisiplinan dan wawasan kebangsaan guna membentuk generasi yang lebih baik.
“Wali Kota Palembang ingin sekali meretreat anak-anak yang suka tawuran dan berperilaku menyimpang. Kita akan kirim mereka untuk mengikuti pembinaan intensif selama dua minggu di Yonif 200 Raider,” ujar Aprizal.
Langkah ini dinilai memilih pendekatan yang lebih solutif dan membangun masa depan yakni membina, bukan menghukum.
Dalam upaya ini, Pemkot menggandeng satuan elit TNI Angkatan Darat, Yonif 200 Raider untuk menjalankan program pendidikan berkarakter bagi para remaja bermasalah.
Para siswa yang terjaring karena terlibat tawuran, pelanggaran tata tertib sekolah, hingga tindakan meresahkan lainnya akan diikutkan dalam pelatihan khusus yang dirancang untuk menanamkan kedisiplinan, semangat bela negara, serta membentuk mental tangguh dan cinta Tanah Air.
Bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi juga pendekatan kedisplinan agar mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih matang, bertanggung jawab, dan membawa perubahan positif di lingkungan mereka.
Baca Juga: Hakim Tolak Praperadilan Eks Wawako Fitrianti Agustinda, Kasus Korupsi Hibah PMI
Karakter Bela Negara Bukan Hukuman
Menurut Aprizal, program ini bukan sekadar “hukuman” bagi anak-anak yang dianggap bermasalah.
Justru sebaliknya, ini merupakan peluang kedua bagi mereka untuk menemukan kembali jati diri dan masa depan yang lebih cerah.
Program pembinaan di Yonif 200 Raider akan menekankan tiga aspek utama: pembentukan karakter, penguatan ideologi kebangsaan, dan pendalaman nilai keimanan.
“Semoga mereka akan menjadi anak-anak yang baik, seperti yang diharapkan orang tua dan kita semua,” lanjut Aprizal.
Fasilitas dan Dukungan Pemkot
Tag
Berita Terkait
-
Hakim Tolak Praperadilan Eks Wawako Fitrianti Agustinda, Kasus Korupsi Hibah PMI
-
Detik-Detik Ustad di Palembang Jadi Korban Begal: Dianiaya dan Motornya Dibawa Kabur
-
Fahri Hamzah Ungkap Rencana Bangun Rumah Susun Sepanjang Sungai Musi, Begini Detailnya
-
4 Tahun Pacaran, Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Janji Nikah
-
Update Harga Emas di Palembang Hari Ini: Turun Lagi, Cuma Rp 10,1 Juta
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Peta Bioskop di Palembang: Dari Layar Premium hingga Tiket Paling Murah
-
Tak Sekadar Oleh-oleh, Ini Lokasi Pusat Songket dan Jumputan di Palembang
-
Gaji Minimum Pekerja Palembang Naik, UMK Jadi Rp4,19 Juta Mulai Januari
-
BRI Peduli Perkuat Kebersamaan Natal 2025 melalui Bantuan Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Lahat, 'Surga' Seribu Air Terjun: Mana yang Paling Indah dan Layak Dikunjungi?