Hal senada disampaikan oleh Noni (33), seorang pedagang emas di Pasar 16 Ilir Palembang, salah satu pusat perdagangan emas tradisional terbesar di kota itu.
Ia mengakui bahwa tren harga emas memang sedang menurun secara global, namun pasar lokal masih bisa mempertahankan stabilitas harga karena pasokan dan permintaan yang tetap seimbang.
“Saat ini tren harga emas sedang menurun. Tapi pembeli di sini tidak terlalu panik, karena belum ada perubahan besar di harga toko,” ujarnya.
Menurut Noni, pembeli lokal cenderung membeli emas bukan untuk investasi jangka pendek, melainkan sebagai simpanan atau keperluan sosial seperti pernikahan dan mahar. Karena itu, fluktuasi kecil tidak terlalu memengaruhi keputusan pembelian.
Harga Emas di Palembang Masih Kompetitif
Dibandingkan dengan kota besar lain di Indonesia, harga emas perhiasan di Palembang masih tergolong kompetitif.
Kualitas logam mulia yang dijual pun bervariasi, mulai dari kadar 70% hingga 99%, tergantung permintaan dan bujet pembeli.
Meskipun saat ini pasar emas tidak sedang dalam masa puncak transaksi, para pedagang tetap optimistis bahwa momen-momen seperti Lebaran Idul Adha dan musim hajatan di bulan-bulan berikutnya akan kembali mengangkat permintaan emas secara signifikan.
Harga emas perhiasan di Palembang yang bertahan di angka Rp10,1 juta per suku menjadi bukti bahwa dinamika global belum sepenuhnya mengganggu pasar lokal.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Keracunan 121 Siswa di PALI Usai Santap MBG
Di tengah menurunnya harga emas dunia akibat membaiknya hubungan dagang internasional, kestabilan harga di tingkat pedagang kecil justru menjadi penopang bagi perekonomian mikro di kota ini.
Para pelaku pasar tetap optimis, sambil terus memantau perkembangan pasar global yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Berita Terkait
-
Perkembangan Terbaru Kasus Keracunan 121 Siswa di PALI Usai Santap MBG
-
Awas! Remaja Suka Tawuran di Palembang Bakal Masuk Markas Raider
-
Hakim Tolak Praperadilan Eks Wawako Fitrianti Agustinda, Kasus Korupsi Hibah PMI
-
Detik-Detik Ustad di Palembang Jadi Korban Begal: Dianiaya dan Motornya Dibawa Kabur
-
Fahri Hamzah Ungkap Rencana Bangun Rumah Susun Sepanjang Sungai Musi, Begini Detailnya
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Truk Batu Bara Baru Dilarang Lewat Jalan Umum Mulai 2026, Apa yang Ditunggu?
-
Perang Diskon: Adu Promo 'Beli 1 Gratis 1' Burger King vs McDonald's Edisi Dirgahayu RI
-
Wajib Cek! Daftar Jajanan Merah Putih yang Banting Harga di Indomaret & Alfamart
-
Kenapa Baru Sekarang Terbongkar? Perjanjian Pemkot dan PT BCR Dinilai Rugikan Daerah
-
BI Sumsel Punya Nahkoda Baru, Bambang Pramono Siap Jaga Harga dan Kembangkan UMKM