Eskan klaim jika telah berupaya maksimal untuk mendorong masyarakat berpartisipasi, mulai dari sosialisasi di tingkat desa, kampanye penyadaran tentang pentingnya memilih, hingga keterlibatan aktif para pasangan calon (paslon) dalam mengajak warga ke tempat pemungutan suara (TPS). Namun, kuatnya kebutuhan ekonomi warga membuat upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil menggerakkan tingkat kehadiran.
Tak hanya itu, Eskan juga menyinggung adanya tantangan tambahan berupa upaya penggiringan opini negatif terhadap lembaga penyelenggara pemilu, yang turut memengaruhi kepercayaan masyarakat.
"Tantangan terbesar dalam pelaksanaan PSU kemarin adalah melawan opini miring terhadap KPU yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Tapi kami tetap bekerja secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Hasil Rekapitulasi PSU: Paslon 02 Unggul
Baca Juga: Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
Dalam hasil rekapitulasi akhir PSU, pasangan calon nomor urut 02, Joncik Muhammad-Arifai, berhasil meraih kemenangan dengan mengumpulkan 80.639 suara. Mereka mengalahkan pasangan calon nomor urut 01, Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati, yang memperoleh 52.021 suara.
Kemenangan ini menjadi penentu baru dalam kontestasi politik Empat Lawang yang sebelumnya sempat harus menggelar PSU karena adanya sengketa dan putusan Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilkada serentak 2024.
Pasangan Joncik-Arifai pun berjanji akan mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan membangun Empat Lawang secara lebih baik ke depan. Sementara itu, KPU Empat Lawang memastikan seluruh proses PSU berjalan dengan lancar dan sesuai prinsip demokrasi.
Eskan Budiman berharap ke depan pelaksanaan pesta demokrasi di Empat Lawang bisa semakin membaik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan semangat demokrasi.
"Kita semua berharap, pelaksanaan pemilu ke depan dapat lebih partisipatif, penuh kepercayaan, dan semakin memperkuat demokrasi lokal," ujarnya melansir ANTARA.
Baca Juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
Terkini
-
Herman Deru Kembali Pimpin NasDem Sumsel, Siapkan Gebrakan Untuk Pemilu 2029
-
Polemik Wisuda Sekolah di Sumsel: Diimbau Sederhana, Potensi Pungutan Jadi Sorotan
-
Selalu Segar Setiap Saat, Deodorant Fair Indomaret Siap Temani Aktivitasmu
-
Drama Pelarian 8 Tahanan Polres Lahat: 3 Ditangkap Cepat, 5 Masih Menghilang
-
Banjir Rezeki! DANA Kaget Kembali Bagi Saldo Rp300.000, Buruan Klaim