SuaraSumsel.id - Saksikan keindahan kain tradisional Indonesia di Swarna Songket Nusantara 2025 digelar di Palembang!
Pagelaran budaya dan bazar UMKM lokal ini akan memperkenalkan songket Palembang dan produk kreatif Sumsel, serta mengangkat citra pariwisata dan ekonomi daerah.
Sumatera Selatan kembali membuktikan komitmennya dalam mengangkat budaya lokal ke panggung nasional.
Tahun ini, provinsi yang sarat akan sejarah dan kekayaan tradisi itu bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar Swarna Songket Nusantara 2025, sebuah pagelaran prestisius yang mengusung keindahan kain-kain tradisional Indonesia, dengan sorotan utama pada kemegahan songket Palembang.
Pagelaran ini menjadi bukti nyata bahwa budaya dan ekonomi kreatif dapat berkolaborasi dalam satu panggung spektakuler.
Diselenggarakan berkat kolaborasi erat antara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, Dekranasda Sumatera Selatan, dan Dekranasda Kota Palembang, acara ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025, bertepatan dengan semangat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Panggung Songket Termegah: Kilauan Budaya Nusantara di Palembang
Swarna Songket Nusantara akan menampilkan koleksi songket terbaik dari seluruh penjuru Nusantara. Dengan songket Palembang sebagai bintang utamanya, helai-helai kain berkilau emas dan perak akan dipamerkan dalam pagelaran busana, pameran, dan pertunjukan budaya. Bagi pecinta budaya, ini adalah kesempatan langka menyaksikan warisan leluhur dihidupkan kembali dengan megah.
"Kami ingin semua orang merasakan bahwa songket bukan sekadar kain, tetapi bagian dari identitas bangsa," ujar Tri Tito Karnavian, Ketua Harian Dekranas.
Baca Juga: Peluang Emas Investasi di Sumatera Selatan, Ini Daerah Paling Menjanjikan
Bazar UMKM: Wadah Emas Bagi Produk Lokal Sumatera Selatan
Tidak hanya mempersembahkan keindahan songket, Swarna Songket Nusantara juga menjadi panggung emas bagi UMKM lokal.
Sejalan dengan acara, akan digelar pula bazar besar-besaran yang menampilkan produk kerajinan tangan, kuliner khas, hingga karya ekonomi kreatif dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Uniknya, Sriwijaya Expo—event tahunan terbesar Sumsel—yang biasanya digelar Mei, akan digeser ke Agustus demi memeriahkan Swarna Songket Nusantara.
Dengan penggabungan dua event besar ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman budaya dan belanja yang luar biasa dalam satu waktu.
"Ini momen penting untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar nasional dan internasional," tegas Drs. H. Edward Candra, MH, Sekretaris Daerah Sumsel.
Tag
Berita Terkait
-
Peluang Emas Investasi di Sumatera Selatan, Ini Daerah Paling Menjanjikan
-
Kejuaraan Tenis Meja IPL Youth Zona 1 Sumatera 2025: Bangkitkan Semangat Muda
-
Gencar Salurkan Kredit, Bank Sumsel Babel Muaradua Pacu Ekonomi OKU Selatan
-
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
-
Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Opla dan Cetak Sawah Baru Sumsel
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Liburan ke Malaysia Tanpa Ganti Kartu, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Mulai Rp60 Ribu
-
BRI Gandeng Enam Manajer Investasi Hadirkan Puluhan Produk Reksa Dana di BRImo
-
Natal Makin Hangat! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Jadi Rebutan
-
Cek Fakta: Viral Anies Baswedan Sumbang Dana Rp300 Triliun untuk Bencana Sumatera, Benarkah?