SuaraSumsel.id - Aksi konfrontasi yang nyaris berujung bentrokan fisik antara dua kelompok remaja di simpang lampu merah Veteran, Jalan Mayor HM Rasyad Nawawi, Palembang, pada Jumat dinihari (18/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, sontak menggemparkan warga sekitar dan memicu kehebohan di media sosial.
Video amatir yang merekam detik-detik ketegangan tersebut viral tak lama setelah diunggah, memperlihatkan suasana mencekam di tengah jalan kota yang biasanya sepi pada jam tersebut.
Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak puluhan hingga diduga ratusan remaja berkumpul memadati ruas jalan, sebagian besar mengenakan pakaian seragam komunitas dan membawa berbagai jenis senjata tajam seperti pedang, samurai, rantai, hingga tongkat besi.
Suara teriakan, sorakan, serta dentuman benda tumpul saling bersahutan, menciptakan suasana kacau dan mengintimidasi. Sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas tampak panik dan memilih putar balik untuk menghindari kerusuhan.
Meski aparat kepolisian cepat merespons dan membubarkan massa sebelum bentrokan besar benar-benar terjadi, insiden ini menyisakan keresahan mendalam di tengah masyarakat.
Aksi brutal yang terekam kamera ini menjadi bukti nyata bagaimana konflik antar kelompok remaja di kota besar kini semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian serius dari pihak berwenang, terutama dalam hal pencegahan dini, pembinaan komunitas, serta patroli rutin di titik-titik rawan bentrok.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @palembang_viral, terlihat jelas bagaimana kedua kelompok remaja ini saling berhadapan dengan gestur mengancam.
Mereka membawa senjata tajam berbagai jenis, kayu panjang, dan bambu, menciptakan suasana yang sangat tegang dan berpotensi memicu pertumpahan darah.
Sempat terjadi aksi saling kejar di mana satu kelompok terlihat mengejar kelompok lawannya sambil berlarian di tengah jalan.
Baca Juga: Dukun Cabul di Palembang Hamili Mahasiswi dengan Modus Ritual 'Pembersihan'
Beruntung, situasi yang mencekam ini tidak berlangsung lama, dan para remaja tersebut berangsur-angsur meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor sebelum aksi tawuran fisik benar-benar pecah.
Rizal (52), seorang saksi mata yang bekerja menjaga depot kayu yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian, memberikan kesaksian yang memperkuat kengerian situasi tersebut.
Ia menuturkan bahwa kerumunan pemuda itu berada di lokasi konfrontasi selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian yang tiba di lokasi.
"Awalnya mereka berkumpul di sana tepat di simpang lampu merah sana. Ramai, mungkin bisa ratusan orang. Mulai bubarnya sebelum azan Subuh, dibubarkan polisi," kata Rizal sambil menunjukkan lokasi persis tempat para remaja itu berkumpul.
Saat kejadian, Rizal sedang bekerja lembur di depot kayu. Sekitar pukul 03.00 dinihari, ia dikejutkan oleh suara keributan yang sangat bising dan raungan knalpot motor yang memekakkan telinga.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, Rizal memberanikan diri mengintip dari kejauhan dan melihat pemandangan yang membuatnya khawatir. Dua kelompok pemuda dengan jumlah yang sangat besar sudah berkumpul di persimpangan jalan.
Berita Terkait
-
Dukun Cabul di Palembang Hamili Mahasiswi dengan Modus Ritual 'Pembersihan'
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal