Bahkan, kemuliaan seorang wanita bukan diukur dari seberapa tinggi jabatan atau banyaknya pencapaian luar, tetapi dari ketulusan hati, kesabaran dalam menghadapi dinamika rumah tangga, serta kontribusinya dalam membentuk karakter anak dan keharmonisan keluarga.
Dengan gaya bicara yang menyegarkan jiwa, dr. Aisah mengajak para peserta untuk tidak terjebak pada standar pencapaian semu, tetapi menggali potensi diri sebagai pelita dalam rumah dan pilar dalam masyarakat.
Pesan ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang merasa mendapatkan semangat dan sudut pandang baru tentang makna sejati menjadi perempuan.
“Wanita hebat bisa dikagumi, tapi wanita mulia dikenang dalam doa. Kita butuh lebih banyak wanita yang memilih menjadi mulia, yang menjadi sumber keteduhan bagi keluarga dan lingkungannya,” ujar Aisah di hadapan ratusan peserta.
Baca Juga: Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan
Ketua IIPK Bank Sumsel Babel, Wina Ramdiana Achmad Syamsudin, dalam sambutannya menyampaikan pesan menyentuh.
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan talkshow dan parenting class ini merupakan bentuk nyata komitmen IIPK dalam mendukung peran strategis perempuan, tidak hanya di ruang domestik, tetapi juga dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Menurut Wina, perempuan memiliki kekuatan besar dalam membentuk peradaban, dimulai dari rumah tangga sebagai ruang pertama pendidikan karakter anak.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh perempuan, khususnya istri dan keluarga besar Bank Sumsel Babel, untuk merenungkan kembali makna keberhasilan sebagai seorang wanita. Menjadi hebat itu baik, tapi menjadi mulia adalah sebuah pilihan yang memberi dampak jangka panjang bagi keluarga dan peradaban,” tutur Wina Ramdiana penuh semangat.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi momentum refleksi dan penguatan peran perempuan sebagai pilar utama dalam membangun keluarga yang harmonis dan masyarakat.
Baca Juga: Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
Sambutan hangat dan bijak dari Wina pun menjadi pembuka yang inspiratif, menegaskan bahwa di balik keberhasilan organisasi, terdapat kekuatan perempuan yang cerdas, bijak, dan penuh kasih.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat