SuaraSumsel.id - Dalam sebuah acara yang berlangsung semarak di Kota Palembang, Ketua Umum Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI), Helmy Yahya, secara resmi melantik jajaran kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) AKKSI Sumatera Selatan.
Momentum bersejarah ini tak hanya menandai terbentuknya struktur organisasi AKKSI di tingkat daerah, tetapi juga menjadi tonggak awal penguatan ekosistem kreator konten yang inklusif, kreatif, dan bertanggung jawab di wilayah Sumsel.
Didampingi oleh Sekretaris Jenderal Adrian Zakhary serta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKKSI, Helmy tampil penuh semangat menyampaikan visi besar asosiasi yang kini berada di bawah naungan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya tanggung jawab moral dalam menciptakan konten di era digital.
Baca Juga: Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
“Kreator konten hari ini adalah penggerak opini dan pencipta dampak. Jangan sampai kita tergoda membuat konten yang hanya viral tetapi merugikan orang lain,” tegasnya.
Helmy mengajak para kreator untuk menjadikan AKKSI sebagai rumah bersama, tempat bertumbuh dan berbagi ide yang positif demi kemajuan bangsa.
Pelantikan ini pun disambut antusias oleh para pelaku industri kreatif lokal, yang berharap kehadiran AKKSI di Sumsel bisa membuka peluang kolaborasi, pelatihan, hingga akses promosi yang lebih luas di tingkat nasional.
Di hadapan puluhan kreator konten yang datang dari berbagai penjuru Sumatera Selatan mulai dari Palembang, Ogan Ilir, Banyuasin, OKI, hingga Lubuk Linggau, Helmy Yahya menyampaikan visi besar yang membakar semangat: memajukan Sumsel melalui kekuatan kolaborasi antar kreator lokal.
Dengan penuh optimisme, Helmy mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan langsung dengan Wali Kota Palembang untuk menjajaki kerja sama strategis dalam menggelar berbagai event kreatif berskala nasional hingga internasional.
Baca Juga: Pembelian Emas di Palembang Dibatasi, Harga Tembus Rekor Rp10,8 Juta per Suku
Menurutnya, potensi Sumsel baik dari sisi budaya, pariwisata, maupun sumber daya manusia kreatif—terlalu besar untuk dibiarkan berjalan sendiri-sendiri.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Bobon Santoso Patenkan Hak Cipta Konten Masak Besar, Apa Saja yang Tak Boleh Dilanggar?
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
-
Cek Link Dana Kaget 15 April 2025! Saldo Gratis Cair, Bisa Langsung Bayar Listrik!
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
-
Pembelian Emas di Palembang Dibatasi, Harga Tembus Rekor Rp10,8 Juta per Suku