Di antaranya ada Indra Yudistira, sosok berpengaruh di dunia pertelevisian dan event nasional, yang siap berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas produksi konten lokal.
Kemudian Dony Rohayadi, yang dikenal sebagai "Raja Kembang Api Indonesia", membawa sentuhan spektakuler dalam pengemasan event visual.
Tak kalah penting, Adrian Zakhary—ahli NFT sekaligus Sekretaris Jenderal AKKSI—disebut akan membuka pintu dunia digital kreatif masa depan bagi para kreator di Sumsel.
Dan yang membuat bangga, turut pula diperkenalkan Bil Mohdor, seniman dan pelukis asal Palembang yang karyanya telah dikenal di panggung dunia.
Kombinasi tokoh-tokoh ini menjadi angin segar bagi para kreator muda, bahwa industri kreatif Sumsel kini berada dalam jalur percepatan menuju panggung yang lebih besar dan lebih berpengaruh.
Sekjend AKKSI, Adrian Zakhary, menyampaikan rasa syukurnya karena Sumsel menjadi provinsi pertama yang membentuk DPW AKKSI.
“Alhamdulillah, dari Ketua, Wakil Ketua hingga Sekretaris semuanya adalah tokoh Palembang. Ini menandai semangat besar untuk membangun dari daerah.”
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW AKKSI Sumsel, Hidayatul Fikri (Mang Dayat), menegaskan komitmennya untuk segera membentuk pengurus di tingkat kabupaten dan kota serta menjalankan program kerja nyata. "Kami siap bergerak cepat menyatukan kreator dari seluruh Sumsel dalam satu visi: berkarya positif dan berdaya saing."
AKKSI berencana menjalankan berbagai program edukasi, pelatihan, dan inkubasi kreator, termasuk kerja sama dengan platform global seperti TikTok, Meta, dan Google.
Baca Juga: Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
Dengan dukungan semua pihak, pembentukan DPW AKKSI Sumatera Selatan diharapkan menjadi pemantik semangat baru untuk menjadikan Palembang dan Sumatera Selatan sebagai pusat pertumbuhan industri kreatif digital di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde
-
Pembelian Emas di Palembang Dibatasi, Harga Tembus Rekor Rp10,8 Juta per Suku
-
Revitalisasi Gagal, Korupsi Pasar Cinde Disidik: Pedagang Terlantar Bertahun-tahun
-
Sindir Willie Salim? Dulmuluk Palembang Usung Kisah Rendang Hilang
-
Berita Gembira! TPP PPPK Palembang Cair Bersamaan Pelantikan ASN!
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Jatuh Jadi Rp 1.945.000/Gram
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan