SuaraSumsel.id - Sebanyak 27 kreator konten dari berbagai platform digital di Sumatera Selatan berkumpul dalam sebuah momen bersejarah di Bucin Cafe, yang terletak di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Pertemuan ini digelar dalam rangka pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) Sumatera Selatan, yang menandai langkah awal lahirnya organisasi resmi bagi para pelaku industri kreatif digital di Bumi Sriwijaya.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, para kreator yang hadir—terdiri dari pembuat konten YouTube, Instagram, TikTok, hingga Facebook menyampaikan tekad bersama untuk menjadikan AKKSI sebagai wadah profesional yang mampu mendorong tumbuhnya kreativitas, inovasi, dan solidaritas antarkreator.
Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, forum ini juga menjadi ruang diskusi strategis tentang bagaimana menghadapi tantangan algoritma platform, monetisasi konten, dan pentingnya perlindungan hak cipta di tengah gempuran tren digital yang terus berubah.
Lebih dari sekadar komunitas, AKKSI digagas untuk menjadi organisasi yang mampu menjembatani kebutuhan kreator dengan pemerintah, swasta, dan stakeholder lainnya.
Dengan 27 kreator sebagai pendiri yang hadir langsung, dan dukungan dari total 117 kreator konten yang sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung, pembentukan DPD AKKSI Sumatera Selatan menjadi sinyal kuat bahwa industri kreatif digital di wilayah ini siap naik kelas dan mengambil peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi kreatif nasional.
Ketua Formatur, Hidayatul Fikri atau yang akrab disapa Mang Dayat, menyampaikan bahwa pembentukan ini masih merupakan tahap awal yang akan diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKKSI untuk mendapatkan pengesahan resmi.
“Insya Allah, pada Selasa, 15 April 2025, Ketua Umum DPP AKKSI, Bapak Helmi Yahya, akan hadir langsung di Palembang untuk memberikan mandat dan membahas persiapan pelantikan serta pembentukan struktur bidang-bidang kerja yang diperlukan,” ujar Mang Dayat.
Ia juga menambahkan bahwa usai pelantikan resmi pengurus, DPD AKKSI Sumatera Selatan akan segera tancap gas memperluas jangkauan organisasi dengan membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Baca Juga: Sumsel Pekan Ini: Sidang Kabut Asap, Tanggung Jawab HAM Jadi Sorotan Saksi Ahli
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa semangat kolaborasi dan profesionalisme dalam industri kreatif digital tak hanya berpusat di Palembang, tetapi juga merata hingga ke daerah-daerah pelosok.
Dengan adanya DPC, diharapkan para kreator konten lokal di setiap daerah memiliki akses terhadap jaringan yang lebih luas, pelatihan terstruktur, dan kesempatan untuk berkembang bersama di bawah payung organisasi yang solid.
Sebagai informasi, AKKSI merupakan organisasi tingkat nasional yang dibentuk pada 12 Januari 2025 di Jakarta atas inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Organisasi ini dipimpin oleh sosok ikonik dunia kreatif Indonesia, Helmi Yahya, yang menjabat sebagai Ketua Umum, dengan Deryansha Azhary sebagai Wakil Ketua dan Adrian sebagai Sekretaris Jenderal.
Dengan kepemimpinan yang kuat dan berpengalaman, AKKSI hadir untuk menjadi rumah besar bagi seluruh kreator konten Indonesia.
Melalui AKKSI, para kreator tak hanya mendapatkan perlindungan dan pembinaan yang dibutuhkan untuk tumbuh secara profesional, tetapi juga peluang besar untuk berjejaring, berkarya, dan berkolaborasi lintas sektor demi menghasilkan konten-konten yang berdampak positif bagi masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Sumsel Pekan Ini: Sidang Kabut Asap, Tanggung Jawab HAM Jadi Sorotan Saksi Ahli
-
Duka di Sungai Musi: 2 ABK Tugboat Tewas dalam Kecelakaan Kerja Tragis
-
Tertipu Jasa Tukar Uang Bodong, IRT Palembang Kehilangan Rp 21,6 Juta untuk THR
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Sampah Palembang Jadi Energi? Riset Ungkap Potensinya Setara 2,3 Juta Tabung Elpiji per Tahun
-
Bank Sumsel Babel Hadirkan Layanan Syariah di Tugumulyo OKI, Akses Keuangan Kini Lebih Dekat
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang
-
Bank Sumsel Babel & Pemprov Sumsel Bersatu Bantu Korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar