Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 05 April 2025 | 21:16 WIB
Ambulans. Ambulans RSUD Martapura kosong sopir dan BBM, keluarga pasien urus jenazah sendiri.

Bahkan, sang sopir ambulans disebut tidak berada di tempat, dan lebih parah lagi, kendaraan dinas itu tidak memiliki bahan bakar.

Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, tak menampik fakta tersebut.

Ia mengakui bahwa keluarga memang terpaksa menggunakan mobil pickup lantaran ambulans tidak siap operasional karena tidak ada sopir dan BBM.

“Kami minta maaf atas kejadian ini. Ini menjadi evaluasi besar bagi manajemen,” ujarnya.

Baca Juga: Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali

Namun permintaan maaf tersebut dinilai tak cukup oleh publik, yang mendesak agar sistem pelayanan rumah sakit segera diperbaiki.

Peristiwa ini memperlihatkan betapa lemahnya manajemen fasilitas publik, terutama dalam menangani situasi darurat yang menyangkut nyawa dan martabat manusia. 

Bagaimana menurut kalian?

Load More