Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 05 April 2025 | 21:16 WIB
Ambulans. Ambulans RSUD Martapura kosong sopir dan BBM, keluarga pasien urus jenazah sendiri.

Situasi memilukan ini menjadi bukti nyata betapa amburadulnya pelayanan di rumah sakit daerah tersebut.

Video kejadian yang direkam oleh pihak keluarga kemudian tersebar luas di media sosial, memantik gelombang kemarahan publik. Dunia kesehatan di Kabupaten OKU Timur kembali tercoreng, dan RSUD Martapura menjadi sorotan karena dinilai gagal memberikan pelayanan dasar yang layak kepada warga, apalagi dalam kondisi darurat seperti kematian pasien.

Banyak warganet mengecam manajemen rumah sakit yang dianggap tidak profesional dan mendesak agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki sistem dan memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

Kisah memilukan ini terjadi pada Jumat, 4 April 2025, di RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur. Dalam kondisi hujan gerimis, keluarga pasien yang meninggal dunia terpaksa membawa jenazah menggunakan mobil pickup karena ambulans rumah sakit tidak dapat digunakan.

Pemandangan menyayat hati ini menyebar cepat di media sosial dan mengundang gelombang simpati serta kemarahan publik.

Baca Juga: Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali

Di tengah suasana duka, keluarga korban harus berjibaku sendiri mengevakuasi jenazah tanpa dukungan dari pihak rumah sakit.

Bahkan, sang sopir ambulans disebut tidak berada di tempat, dan lebih parah lagi, kendaraan dinas itu tidak memiliki bahan bakar.

Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, tak menampik fakta tersebut.

Ia mengakui bahwa keluarga memang terpaksa menggunakan mobil pickup lantaran ambulans tidak siap operasional karena tidak ada sopir dan BBM.

“Kami minta maaf atas kejadian ini. Ini menjadi evaluasi besar bagi manajemen,” ujarnya.

Baca Juga: WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib

Namun permintaan maaf tersebut dinilai tak cukup oleh publik, yang mendesak agar sistem pelayanan rumah sakit segera diperbaiki.

Load More