Situasi memilukan ini menjadi bukti nyata betapa amburadulnya pelayanan di rumah sakit daerah tersebut.
Video kejadian yang direkam oleh pihak keluarga kemudian tersebar luas di media sosial, memantik gelombang kemarahan publik. Dunia kesehatan di Kabupaten OKU Timur kembali tercoreng, dan RSUD Martapura menjadi sorotan karena dinilai gagal memberikan pelayanan dasar yang layak kepada warga, apalagi dalam kondisi darurat seperti kematian pasien.
Banyak warganet mengecam manajemen rumah sakit yang dianggap tidak profesional dan mendesak agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki sistem dan memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
Kisah memilukan ini terjadi pada Jumat, 4 April 2025, di RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur. Dalam kondisi hujan gerimis, keluarga pasien yang meninggal dunia terpaksa membawa jenazah menggunakan mobil pickup karena ambulans rumah sakit tidak dapat digunakan.
Pemandangan menyayat hati ini menyebar cepat di media sosial dan mengundang gelombang simpati serta kemarahan publik.
Baca Juga: Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
Di tengah suasana duka, keluarga korban harus berjibaku sendiri mengevakuasi jenazah tanpa dukungan dari pihak rumah sakit.
Bahkan, sang sopir ambulans disebut tidak berada di tempat, dan lebih parah lagi, kendaraan dinas itu tidak memiliki bahan bakar.
Direktur RSUD Martapura, dr Deddy Damhudy, tak menampik fakta tersebut.
Ia mengakui bahwa keluarga memang terpaksa menggunakan mobil pickup lantaran ambulans tidak siap operasional karena tidak ada sopir dan BBM.
“Kami minta maaf atas kejadian ini. Ini menjadi evaluasi besar bagi manajemen,” ujarnya.
Baca Juga: WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
Namun permintaan maaf tersebut dinilai tak cukup oleh publik, yang mendesak agar sistem pelayanan rumah sakit segera diperbaiki.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Memberdayakan Bisnis Aksesori UMKM untuk Go Global dengan Inisiatif Strategis
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?
-
Unici Songket Silungkang Perluas Jangkauan Pemasaran Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT)