SuaraSumsel.id - Insiden memilukan terjadi di RSUD Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, yang membuat publik geram sekaligus prihatin.
Keluarga seorang pasien yang meninggal dunia meluapkan amarah mereka setelah mendapati buruknya pelayanan rumah sakit, yang dinilai sangat tidak manusiawi.
Dalam situasi duka yang mendalam, pihak keluarga harus menghadapi kenyataan bahwa mobil ambulans rumah sakit tidak bisa digunakan karena tidak tersedia sopir dan bahkan dalam kondisi lebih miris lagi diketahui jika ambulans tersebut tidak memiliki bahan bakar minyak (BBM).
Peristiwa ini sontak menjadi viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, di mana video yang menunjukkan kemarahan keluarga almarhum ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
“Lihatlah jenazah keluarga kami sudah di dalam ambulance dan sudah satu jam menunggu sopirnya tidak ada,” ucapnya dengan nada marah.
Dalam unggahan-unggahan tersebut terlihat keluarga menangis, berteriak, dan mengecam manajemen RSUD Martapura karena dianggap lalai dan tidak siap menghadapi situasi darurat.
Banyak warganet menyuarakan empati sekaligus kecaman atas pelayanan kesehatan yang dianggap tak layak, terutama di fasilitas publik yang seharusnya menjadi garda terdepan penyelamatan nyawa.
Kejadian ini pun memantik desakan dari masyarakat agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional RSUD Martapura dan memberikan sanksi tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.
Akibatnya, jenazah harus diturunkan secara mandiri oleh keluarga tanpa sedikit pun bantuan dari pihak rumah sakit.
Baca Juga: WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
“Mobil ambulansnya tidak ada BBM, dan kami sendiri yang menurunkan jenazah, tidak ada pelayanan dari RSUD yang membantu,” ujar salah satu anggota keluarga dengan suara bergetar, menahan amarah dan kesedihan.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional