SuaraSumsel.id - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, mengungkapkan keluh kesahnya terkait masalah pasokan air bersih yang tidak mengalir saat Hari Raya Idul Fitri.
Dalam momen yang seharusnya penuh kebahagiaan dan kebersamaan, Asgianto justru mengaku mendapatkan banyak keluhan, bahkan merasa "diteror" oleh masyarakat yang kecewa dengan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Terutama pelanggan di zona 1 dan zona 2 yang terdampak langsung oleh gangguan distribusi air, banyak yang meluapkan kekesalannya langsung kepada bupati.
Pengakuan tersebut disampaikan Asgianto usai melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Syuhada Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi.
Menurutnya, gangguan aliran air ini menjadi pukulan tersendiri, karena di saat masyarakat ingin merayakan hari kemenangan dengan nyaman, justru dihadapkan pada persoalan air bersih yang tak kunjung mengalir.
Hal ini memicu beragam reaksi dari warga, mulai dari keluhan melalui media sosial hingga laporan langsung kepada pihak pemerintah daerah.
Asgianto memahami keresahan masyarakat dan menegaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan PDAM untuk mencari solusi atas masalah ini.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap tenang, karena pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi permasalahan yang cukup krusial ini.
Gangguan layanan PDAM di hari besar seperti Lebaran menjadi perhatian serius, mengingat air bersih adalah kebutuhan utama, terutama saat momen berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga: Tumpahan Minyak Medco E&P di Sungai Dua, Warga Kehilangan Sumber Air
Lebih lanjut, Asgianto berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi air di PALI, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Ia juga berharap PDAM dapat meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat tidak kembali mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih, terutama di momen-momen penting seperti Lebaran.
"Hari ini saya di teror masyarakat di zona 1 dan zona 2 karena air tidak mengalir. Yulius (Plt Direktur PDAM) seharusnya anda lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat terlebih saat ini momen Idul Fitri, bahkan di rumah saya saja tidak ada air," ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati PALI Asgianto menegaskan bahwa masalah air bersih ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Ia menekankan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses terhadap air bersih, harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
"Kebutuhan dasar masyarakat harus segera dituntaskan, terutama air bersih," tegasnya dengan penuh keseriusan.
Berita Terkait
-
Tumpahan Minyak Medco E&P di Sungai Dua, Warga Kehilangan Sumber Air
-
Paripurna Raperda Batal Digelar, Puluhan Anggota DPRD Pali Sibuk Liburan?
-
Pelatihan Produk Kuliner Kreatif, Pemkab Pali Studi Banding ke Bunda Rayya
-
Kebocoran Pipa Minyak Pertamina di Talang Ubi Pali Bikin Warga Panik
-
Berikut 10 Calon Anggota KPU Lubuklinggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, PALI dan Prabumulih
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Harga Emas Antam Ambruk Rp177 Ribu per Gram, Terparah Sepanjang Sejarah
-
7 Sunscreen di Bawah Rp50 Ribu yang Kualitasnya Bikin Kaget, Murah tapi Gak Murahan
-
PLTS Irigasi dari PTBA Bikin Petani Muara Enim Panen Lebih Cepat dan Hemat Energi
-
Fakta Lengkap Kasus Penganiayaan Antar Guru di SMAN 16 Palembang yang Bikin Publik Geram
-
BRI Rampungkan Penyaluran Rp55 Triliun ke Sektor Produktif & UMKM Demi Akselerasi Ekonomi Nasional