SuaraSumsel.id - Menyajikan produk secara kreatif menjadi sangat penting bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pali melakukan pelatihan (study banding) menggandeng Ketua asosiasi pengusaha kue dan kuliner (Aspenku).
Kepala Dinas Koperasi UKM Pali Raden Abdul Rahman mengatakan bahwa sebanyak 20 pelaku UMKM mengikuti kegiatan tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas serta inovasi dalam menciptakan produk penjualan.
"Untuk pelatihan kreatifitas ini, kami beri pelatihan di bidang kue dan kuliner supaya pelaku UMKM di Pali bisa mencontoh bagaimana kreatifitas yang dilakukan para pengusaha kue di Palembang dalam berinovasi di bidang kuliner," katanya di Palembang.
Abdul Rahman menambahkan inovasi seperti kue basah khas Palembang yang sudah banyak di kenal yakni maksuba, kojo, engkak, lapis delapan jam itu diberikan sentuhan kreatifitas sehingga pengemasan dan pemasaran menjadi lebih menarik.
Wilayah Kabupaten Pali memiliki potensi yang besar di bidang UMKM dan dapat memacu pertumbuhan perekonomian warga.
"Apabila warga mampu lebih baik dalam berinovasi, maka potensi yang dimiliki dapat dilihat oleh orang-orang dari luar wilayah Sumsel yang sudah terkenal dengan makanan pempek," ujarnya.
"Saya ingin orang tidak hanya tau pempek Palembang, tapi orang-orang lebih tau kuliner dari Kabupaten Pali seperti ikan sagarurung," ujarnya.
Ketua Aspenku Sumsel dengan merek usaha Bunda Rayya mengatakan materi - materi yang diberikan juga secara langsung oleh chef profesional di bidang kue dan kuliner.
Ia menilai para pelaku UMKM di Kabupaten Pali memiliki potensi dalam mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam berusaha, serta memiliki semangat mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Sosok Sri Rahayu, 'Emaknya' UMKM Sumatera Selatan
Berbagai inovasi kue seperti makjola, masbro, kue korona, hingga pempek klepon menjadi contoh beberapa inovasi yang ia buat berhasil meraih penghargaan terbaik tingkat nasional.
Pencapaian itu diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM asal Kabupaten Pali. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sosok Sri Rahayu, 'Emaknya' UMKM Sumatera Selatan
-
Optimalkan Pendanaan Ultra Mikro BRI, Petani Pepaya Asal Jember Ini Berhasil Cetak Omzet Puluhan Juta
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Peternakan Ayam di Surabaya Ini Makin Berkembang
-
Dividen Tunai Rp35,43 Triliun Sukses Dibayarkan BRI kepada Pemegang Saham
-
Desa Sukomulyo Kembangkan Ekonomi Lokal dengan Mengimplementasikan Kreativitas dan Keberlanjutan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton