Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 24 Januari 2025 | 21:30 WIB
Peninjauan lokasi kebocoran penyaluran minyan Medco E&P [dok]

SuaraSumsel.id - Kebocoran pipa minyak milik PT Medco E&P yang diduga akibat tindakan vandalisme memicu insiden kebakaran di perbatasan Desa Talang Akar, Kabupaten PALI, dan Desa Sungai Dua, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Tumpahan minyak bercampur gas sepanjang tujuh kilometer mencemari Sungai Dua dan memicu kebakaran hebat yang membuat warga panik.

Kobaran api disertai asap hitam pekat membumbung tinggi serta mendekati permukiman dan memaksa warga berlarian menyelamatkan diri sambil mengungsi.

Warga mengatakan tumpahan minyak dari pipa Medco E&P mencemari Sungai Dua membuat warga kehilangan akses mengunakan air sungai bagi kebutuhan sehari-hari seperti mandi maupun mencuci. Karena itu, warga barharap agar pemerintah dan perusahaan akan mampu mengatasi pencemaran.

"Kami berharap pihak Pemerintah dan Pihak Medco bisa cepat mengatasi pencemaran," ujarnya.

Baca Juga: Dibawa Pakai Rubicon, Mas Kawin Rp 1 Miliar di Sekayu Curi Perhatian Warganet

Insiden ini tidak hanya menimbulkan ancaman keselamatan, tetapi juga mencemari sumber air yang menjadi kebutuhan utama warga. 

Medco E&P Perkuat Koordinasi Untuk Penanganan Pasca-Insiden

Perusahaan bersama tim gabungan yang terdiri atas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, DLH PALI, Polres, Dinas Perikanan, Pemerintah Desa Sungai Dua dan Talang Akar serta SKK Migas telah melakukan kegiatan pembersihan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur.

Tim Medco E&P bersama aparat keamanan juga telah mengamankan lokasi dengan memasang barikade dan spanduk peringatan, termasuk larangan merokok dan membuat api di area sekitar lokasi kejadian. Saat ini, situasi di lokasi dinyatakan kondusif.

Senior Manager Communication Leony Lervyn, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus memantau perkembangan insiden dan dampaknya. “Penanganan insiden ini dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga insiden ini dapat ditangani dengan baik,” ujar Leony.

Baca Juga: Paripurna Raperda Batal Digelar, Puluhan Anggota DPRD Pali Sibuk Liburan?

Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar, menyampaikan bahwa kondisi terbaru di lokasi menunjukkan perkembangan yang baik dalam proses penanggulangan.

"Beberapa temuan penting dari hasil peninjauan di lapangan di antaranya kebocoran telah diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kondisi di lokasi pun berangsur bersih, dan mobil vakum serta unit pemadam kebakaran tetap berada dan disiagakan di tempat," ucapnya.

Load More