SuaraSumsel.id - Terjadi kebocoran pipa penyalur minyak menghubungan Stasiun Pengumpul (SP) Benuang dan Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Pengabuan di Desa Benuang, Talang Ubi, Kabupaten PALI Sumatra Selatan, pada Sabtu (13/1) kemarin.
Kebocoran pipa Pertamina diketahui pada pukul 00.43 WIB oleh operator yang sedang melakukan kegiatan monitoring sumur. Tim Health Safety Security Environment (HSSE) PEP Adera Field langsung ke lokasi dan memasang snake boom mengisolasi kebocoran, menyedot cairan yang keluar dengan menggunakan vacuum truck, serta melakukan pembersihan di lokasi kebocoran.
Head of Comrel & CID Zona 4 Tuti Dwi Patmayanti mengatakan PEP Adera Field telah berupaya maksimal agar proses pembersihan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. “Berkat respon cepat dari Tim HSSE PEP Adera Field, kebocoran tidak menyebar dan proses pembersihan dapat segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Tuti.
Tim Comrel & CID PEP Adera Field segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan pendataan warga yang terdampak.
Baca Juga: Longsor di Liku 9, Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel Nyaris Putus
Terkait informasi yg sempat beredar mengenai adanya ledakan pada insiden tersebut, Tuti memastikan berita tersebut tidak benar. "Tidak benar ada ledakan seperti yg diberitakan, hanya kebocoran saja," tegas Tuti.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i menyampaikan jika sejak diterimanya informasi ini.
Tim SKK Migas Sumbagsel juga terus melakukan koordinasi dengan pihak PHR Zona 4.
"Sejak pagi ini terus melakukan koordinasi baik dengan tim Operasi di Lapangan maupun tim Comrel PHR Zona 4" ungkapnya.
Ia menjelaskan koordinasi dilakukan atas pelaporan dari pihak masyarakat sehingga pihak Pertamina bertindak responsif "Sehingga per siang ini kebocoran tersebut telah ditangani oleh tim kami di lapangan," lanjutnya.
Baca Juga: 520 Napi Pecandu Narkoba di Sumsel Jalani Rehabilitasi di Tahun 2023
Safe'i juga mengharapkan agar penanganan ini dapat segera tuntas sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang dirasakan masyarakat sekitar.
Untuk diketahui, PEP Adera Field merupakan salah satu lapangan migas yang beroperasi dalam wilayah kerja Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 4. Produksi minyak PEP Adera Field pada Januari 2024 sebesar 2.211 barel minyak per hari/BOPD dan gas sebesar 10,07 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.
PEP Adera Field berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan pekerja, operasi, dan lingkungan, serta terus mempertahankan dan meningkatkan aspek keselamatan kerja di setiap kegiatan operasinya.
Berita Terkait
-
Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman
-
Sobat Bumi UNY Tanam 100 Bibit Pohon Jati: Sambut HUT ke-67 Pertamina, Wujudkan Desa Asri dan Energi Lestari
-
Produk Baru Kartu Kredit BNI-MyPertamina, Beli BBM Bisa Dapat Cashback
-
519 Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas dalam Program Pertamina UMK Academy
Tag
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
-
Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Terkini
-
Polda Tetapkan Sekda Batanghari Tersangka Investasi Bodong Batu Bara
-
Pesan Natal dari Keuskupan Agung Palembang: Bersatu Sejiwa, Bersaudara
-
Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?
-
Di Tengah Konflik Yayasan, Mahasiswa Sjakhyakirti Palembang Tuntut Kejelasan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Ada Diskon hingga Rp1,9 Juta dari BRI di Nataru