SuaraSumsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menegaskan bahwa proses pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang berlangsung aman dan kondusif.
Hal ini sekaligus membantah isu yang beredar terkait adanya kericuhan dalam proses tersebut.
Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, dalam keterangannya pada Senin (25/3) menyatakan bahwa tidak ada insiden yang mengganggu jalannya tahapan penting ini.
"Tidak ada kerusuhan, semua berjalan dengan lancar dan aman," tegas Eskan melansir ANTARA.
Baca Juga: KPU RI Usulkan Pemungutan Suara Ulang di Empat Lawang pada 19 April 2025
Selain memastikan kelancaran jalannya pengundian, KPU Empat Lawang juga menegaskan bahwa tidak ada kecurangan dalam proses penetapan nomor urut bagi pasangan calon yang bertarung dalam PSU Pilkada.
Nomor Urut Pasangan Calon Resmi Ditetapkan
Berdasarkan hasil pengundian, pasangan Budi Antoni Aljufri - Henny Verawati resmi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Joncik Muhammad - Arifai mendapatkan nomor urut 2.
Penetapan ini menjadi momentum penting dalam tahapan Pilkada Empat Lawang yang kembali digelar setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya pemilihan suara ulang. Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, kedua pasangan calon kini semakin siap menghadapi kompetisi politik yang diprediksi akan semakin sengit.
Peta Kekuatan: 14 Partai Politik Terbagi Dua Kubu
Baca Juga: Pilkada Ulang Empat Lawang Tunggu Regulasi, 2 Kandidat Bersiap Rebut Suara
Menariknya, kedua pasangan calon ini didukung oleh kekuatan politik yang seimbang. Budi Antoni-Henny Verawati didukung oleh tujuh partai politik, yakni:
PKB
PPP
Perindo
Hanura
PKN
Partai Gelora
Partai Buruh
Sementara itu, Joncik Muhammad-Arifai juga mendapat dukungan dari tujuh partai besar, yaitu:
PAN
PDIP
Demokrat
Golkar
Gerindra
PKS
NasDem
Komposisi partai pendukung ini menandakan bahwa pertarungan di PSU Pilkada Empat Lawang akan berlangsung ketat. Kedua pasangan calon memiliki basis dukungan yang kuat, baik dari partai nasionalis maupun berbasis Islam.
PSU Pilkada Empat Lawang Jadi Sorotan
PSU Pilkada Empat Lawang menjadi perhatian luas setelah MK mengeluarkan keputusan pemilihan ulang. Hal ini menandakan bahwa proses demokrasi di wilayah tersebut diawasi dengan ketat guna memastikan keadilan dan transparansi.
KPU Empat Lawang sendiri berkomitmen untuk menyelenggarakan PSU dengan adil, jujur, dan transparan serta memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Harapan untuk Pilkada Damai dan Kondusif
Dengan telah ditetapkannya nomor urut pasangan calon, diharapkan seluruh pihak dapat menjaga suasana yang kondusif hingga hari pemungutan suara.
Masyarakat Empat Lawang diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dengan menggunakan hak suaranya secara bijak dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada.
Pemilu bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga momentum untuk menentukan masa depan daerah.
Oleh karena itu, penting bagi setiap warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Sebagai penyelenggara, KPU Empat Lawang berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu dengan memastikan setiap tahapan berlangsung transparan, jujur, dan adil.
Kepercayaan publik terhadap proses demokrasi harus tetap terjaga, sehingga PSU dapat berjalan sesuai prinsip-prinsip yang telah diamanatkan oleh undang-undang.
Selain itu, seluruh pihak, mulai dari tim sukses, simpatisan, hingga pendukung masing-masing calon, diimbau untuk tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan sportivitas.
Persaingan politik seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan visi untuk kemajuan daerah, bukan arena konflik yang dapat memecah belah persatuan masyarakat.
Dengan semangat demokrasi yang sehat, PSU Pilkada Empat Lawang dapat berjalan damai, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya rakyat.
Berita Terkait
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Dede Yusuf soal PSU Pilkada 2024 Digelar saat Puasa: Yang Penting Pengawasannya!
-
PSU di 24 Daerah: Bentuk Ketidakbecusan KPU jadi Penyelenggara Pemilu!
Tag
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Ini Daftar Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah di Palembang, Cek Tempatnya
-
BRImo: Solusi Praktis Transaksi Digital Selama Libur Lebaran 2025
-
Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Bakal Salat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang
-
Cuaca Sumsel Saat Lebaran Cerah tapi Hati-Hati Hujan Deras di Awal April
-
Misteri Mayat Gosong di TPU Muara Enim, Diduga Pencuri Ponsel Dibakar Massa