SuaraSumsel.id - Sisa makanan yang sudah rusak atau membusuk yang menyimpan bau tidak sedap dan dapat memicu kelembapan.
Kebocoran pintu atau seal kulkas yang tidak rapat, menyebabkan udara lembap masuk sehingga kulkas lembap dan bau muncul.
Kulkas lama atau yang memiliki kualitas pendinginan menurun, menyebabkan suhu tidak ideal dan mendorong pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Penyebab-penyebab ini berkontribusi terhadap timbulnya bau tidak sedap dan kelembapan di dalam kulkas.
Untuk mengatasi kulkas bau dan lembap, berikut cara yang efektif dan umum dilakukan:
1. Bersihkan kulkas secara menyeluruh dan rutin menggunakan kain lembap dengan campuran cuka putih untuk membunuh bakteri penyebab bau dan mengurangi kelembapan.
2. Gunakan bahan penyerap bau alami di dalam kulkas seperti:
- Baking soda dalam wadah terbuka, mengganti setiap 2-3 bulan untuk menyerap bau tidak sedap.
- Kopi bubuk yang juga memberi aroma segar.
- Irisan lemon atau jeruk nipis dicampur baking soda dan garam, diletakkan dalam wadah terbuka untuk menghilangkan bau dan memberikan aroma segar.
- Oatmeal, arang aktif, kentang, atau kantong teh bekas juga dapat menyerap bau dan kelembapan.
3. Pastikan makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat agar bau tidak menyebar dan kulkas tidak lembap karena uap makanan.
4. Periksa dan jaga seal pintu kulkas agar tetap rapat, mencegah udara lembap masuk yang menyebabkan kelembapan dan bau.
5. Atur suhu kulkas pada tingkat yang tepat (biasanya antara 2-4°C) untuk mempertahankan kesegaran makanan dan menghindari kelembapan berlebih.
6. Segera bersihkan tumpahan makanan atau cairan agar tidak menjadi sumber bau dan lembap.
7. Gunakan cuka putih dalam mangkuk terbuka di kulkas selama 24 jam untuk menetralkan bau dan mengurangi bakteri.
Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini secara rutin, bau dan lembap di kulkas dapat diatasi secara efektif, menjaga kebersihan dan kesegaran makanan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Watt Kecil yang Hemat Listrik dan Cocok untuk Keluarga Efisien
-
Jangan Dibuang! Sisa Makananmu Bisa Jadi Pupuk Hingga Sumber Energi Masa Depan
-
Sharp Luncurkan Kulkas Dua Pintu J-TECH Inverter, Gabungan Teknologi Canggih dan Desain Premium
-
CEK FAKTA: Alfamart Bagi-Bagi Kulkas dan Mesin Cuci Gratis? Hati-Hati, Jangan Sampai Tertipu
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang
-
Saat Energi Menetes Jadi Madu: Cerita tentang Alam yang Kembali Menghidupi Manusia
-
Batu Giok Terbesar di Dunia Ditemukan di Aceh, Bisa Bikin Masjid Megah dari Giok