SuaraSumsel.id - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga AKP Anumerta Lusiyanto di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Jenazah AKP Lusiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumber Harjo, berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.
Rumah duka dipenuhi pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi sosok polisi yang dikenal ramah dan peduli terhadap masyarakat.
Sejak pagi, masyarakat sekitar dan anggota Polri jajaran Polres OKU Timur tampak hadir di rumah duka, menanti kedatangan jenazah.
Baca Juga: Dua TNI Serahkan Diri, Peluru Maut di Arena Sabung Ayam Way Kanan Masih Misteri
AKP Lusiyanto merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur dalam insiden penembakan saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta masyarakat yang mengenalnya.
Polisi yang Dikenal Dekat dengan Warga
Kepergian AKP Lusiyanto meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama bagi istri tercinta, Sasmiatun, serta anak semata wayangnya, Salsabila, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Jakarta.
Sementara itu, prosesi pemakaman direncanakan berlangsung dengan upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan kepada AKP Lusiyanto atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota kepolisian.
Baca Juga: Jenazah AKP Lusiyanto Dimakamkan di Kampung Halaman, Pelayat Padati Rumah Duka di OKU Timur
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan serta Polres OKU Timur menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan memastikan akan memberikan pendampingan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Salah seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan selalu peduli terhadap masyarakat.
"Pak Lusiyanto orangnya sangat baik. Setiap pulang ke kampung, selalu menyempatkan diri untuk menyapa dan mengobrol dengan warga. Beliau juga sering membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar seorang tetangga yang turut hadir di rumah duka.
Penghormatan Terakhir bagi AKP Anumerta Lusiyanto
Duka mendalam juga dirasakan oleh rekan-rekan sejawatnya di Kepolisian Resor OKU Timur dan jajaran Polda Sumsel. Kapolres OKU Timur menyampaikan bahwa AKP Lusiyanto merupakan sosok polisi berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sangat kehilangan beliau. Almarhum adalah sosok panutan yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan profesional dalam menjalankan tugasnya," ujar Kapolres OKU Timur.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika sebelumnya memastikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya dan instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan AKP Lusiyanto beserta dua anggota polisi lainnya.
Kepergian AKP Lusiyanto menjadi duka bagi institusi Polri dan masyarakat, namun pengabdiannya akan selalu dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus kepolisian.
Selamat jalan, AKP Anumerta Lusiyanto. Dedikasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang.
- Kodam II Sriwijaya akhirnya angkat bicara soal insiden berdarah di Way Kanan, Lampung, yang menewaskan tiga anggota polisi.
Dugaan keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa itu mencuat, memicu tanda tanya besar di tengah publik.
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan jika pihaknya tidak akan menoleransi pelanggaran hukum.
Jika hasil investigasi membuktikan ada anggota TNI yang terlibat, tindakan tegas akan diberikan sesuai aturan.
“Saat ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan. Kami pastikan prosesnya transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Eko di Palembang, Selasa (18/3/2025).
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," sambungnya.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung.
Namun dua anggota itu masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Berita Terkait
-
3 Polisi Tewas Tertembak di Lampung, Bagaimana Hukum Judi Sabung Ayam dalam Islam?
-
Ibu dari Polisi yang Tewas Ditembak di Way Kanan: "Saya Berharap Pelaku Dihukum Setimpal!"
-
Apa Kata Alkitab tentang Judi Sabung Ayam?
-
Menko BG Tegaskan Oknum TNI Penembak 3 Polisi Harus Dihukum Berat: Jangan Pilih Kasih!
-
Hasil Autopsi 3 Polisi di Lampung Didor Tentara: 1 Tewas Peluru Tembus Dada, 2 Nyangkut di Kepala
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir pada 19 Maret 2025
-
Bukan Cuma PAD, Angkutan Batu Bara di Sumsel Ancam Warga dan Infrastruktur
-
Pengumuman SNBP Unsri 2025: Cek Daftar Nama Lolos dan Jadwal Pendaftaran Ulang
-
Penghormatan Terakhir AKP Lusiyanto: Kapolsek Dikenal Ramah di Kampung Halaman
-
Dua TNI Serahkan Diri, Peluru Maut di Arena Sabung Ayam Way Kanan Masih Misteri