Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 12 Maret 2025 | 20:41 WIB
Gubernur Herman Deru meresmikan operasional Kapal KMP Puteri Leanpuri [dok Pemprov Sumsel]

"Terwujudnya sarana penyeberangan ini merupakan kerjasama Kementerian Perhubungan, Pemprov Sumsel dan pemkab Banyuasin", imbuhnya.

Bupati Banyuasin Askolani menjelaskan pelabuhan penyeberangan yang diresmikan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Banyuasin sejak lama.

"Benar-benar dibutuhkan karena ada 27 desa yang terdapat di seberang (Karang Baru) dan penduduk berjumlah sekitar 70 ribu. Terlebih lagi saat ini, Banyuasin naik peringkat menjadi peringkat 3 penghasil gabah terbesar di Indonesia dan nomor 1 di Sumsel. Hampir 40 persen gabah tersebut dihasilkan dari desa seberang yang berada di Karang Baru,” bebernya.

Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumsel Nurhadi Unggul Wibowo menyampaikan latar belakang pembangunan pelabuhan Sri Menanti dimulai sejak 2021 lalu, Pemkab Banyuasin memberikan hibah tanah untuk pelabuhan.

Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga! Mudik Gratis Bank Sumsel Babel Dibuka, Ini Jadwalnya

“Pembangunan pelabuhan sendiri memakan waktu cukup lama yang akhirnya diselesaikan pada tahun 2022,” jelasnya.

Dikatakannya Kapal KMP Putri Leanpuri yang merupakan nama putri sulung Gubernur Herman Deru dan memiliki arti nama beberapa daerah di Sumsel yakni Lematang, Ogan, Way Ompu dan Komering.

“Kapal ini mampu mengangkat 12 kendaran campuran dan 72 orang penumpang,” terangnya.

Saat ini lanjut dia, pengelolaan di bawah Dirjen Perhubungan Darat, dan nanti pada bulan April 2025 pengelolaannya berada di Dirjen Perhubungan Laut, dan pembiayaannya telah disetujui dari APBN.

“ Subsidi ini merupakan wujud kehadiran negara sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo. Angkutan penyeberangan ini merupakan peningkatan kualitas pelayanan dan keamanan serta memenuhi kelayakan standar penyeberangan,” tandasnya.

Baca Juga: Setelah Haji Alim dan Amin Mansyur, Kini Asisten 1 Setda Muba Ditahan Kejaksaan

Tampak hadir dalam peresmian tersebut, anggota DPR RI Ishak Mekki, Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Sumsel, para pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin, jajaran Kementerian Perhubungan, Forkopimda Banyuasin dan Kepala OPD Sumsel/mewakili.

Load More