Program ini merupakan inisiatif konservasi ikan Belida yang dimulai pada tahun 2019 dengan pemeliharaan di Talang Putri dan Sungai Gerong. Program ini dilakukan melalui sistem pendukung yang melibatkan Pokdakan Barokah dan Tunas Makmur di Desa Sungai Gerong sebagai penyedia pakan ikan hidup, serta pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pemijahan, pembesaran, dan produksi pakan mandiri.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Ia pun turut menyoroti penurunan varietas ikan di Sumatera Selatan yang terus mengalami degradasi beberapa tahun terakhir.
“Kami mempunyai data bahwa dalam kurun waktu 2021 hingga 2023, jumlah varietas ikan di Sumatera Selatan itu menurun, dari sekitar 46 jenis menjadi 41 jenis. Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah serius yang harus segera kita atasi,” jelasnya.
Varietas yang hilang yakni Bawal Air Tawar, Belut Moray Undulated, dan dua jenis remis.
Restocking 2.000 Bibit Ikan untuk Pemulihan Ekosistem
Dalam kesempatan ini juga, dilakukan pelepasan (restocking) benih ribuan benih ikan Patin dan Lele di Sungai Musi oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Barokah & Tunas Makmur Desa Sungai Gerong yang dibina oleh Kilang Pertamina Plaju, serta kelompok Nelayan di wilayah setempat.
Dengan adanya sinergi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat, diharapkan momen ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan perairan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Keberlanjutan ekosistem perairan tentunya adalah kepentingan bersama yang wajib dijaga oleh berbagai pihak, dan bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Melalui program ini, Pertamina turut mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14 yang bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan, serta sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Baca Juga: Gol Tunggal Muhammad Abduh Bawa PS Palembang ke Puncak Liga 4 Sumsel
Berita Terkait
-
Gol Tunggal Muhammad Abduh Bawa PS Palembang ke Puncak Liga 4 Sumsel
-
Pengukuhan Prof Farida: Menggali Sejarah dan Identitas Melalui Pempek Palembang
-
Wali Kota Palembang Kenakan Seragam Loreng di Retret Militer: Simak Momen Menariknya
-
Sejarah Ziarah Kubro: Perjalanan Spiritual di Tengah Modernitas Kota Palembang
-
Masjid Agung hingga Jembatan Ampera Palembang: 6 Cagar Budaya Baru Ditetapkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian