SuaraSumsel.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menuai kontroversi setelah ditemukan ulat dalam menu makan siang siswa di SDN 8 Tebing Tinggi. Insiden ini bahkan menyebabkan beberapa siswa harus dilarikan ke puskesmas akibat adanya kekhawatiran besar di kalangan orang tua dan masyarakat.
Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajdi, menegaskan bahwa sampel makanan telah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa secara ilmiah, sementara penyedia program tengah dimintai klarifikasi.
Kasus ini pun viral di media sosial, menambah tekanan terhadap pihak penyelenggara MBG. “Kita juga lakukan pendalaman-pendalaman klarifikasi terhadap pihak-pihak yang menyediakan kenapa bisa menimbulkan dampak seperti itu, “tegas Kapolda Sumsel melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Dalam video yang viral di media sosial diketahui narasi jika temuan ulat tersebut bukan hanya di satu jenis makanan.
Baca Juga: Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
“Izin komandan, memang banyak (ulat) bukan satu atau dua saja di makanan. Termasuk di buah pepaya juga ada,” ujar perekam video yang diunggah di akun Instagram @empatlawangterkini.
Disebutkan juga beberapa ompreng terdapat ulat dan membuat sebagian siswa tidak mau memakan menunya.
Ketua DPD Perkumpulan Penyeleng Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel sekaligus penanggungjawab dapur umum MBG, Evie Hadenli membatah hal ini.
Dia mengatakan jenis ikan fillet patin krispi, bihun goreng, tahu goreng, dan buah pepaya menjadi menu yang dibagikan saat peristiwa tersebut.
“Untuk menu ikan fillet yang tipis dan garing seperti kerupuk sangat mustahil ada belatung,” ucapnya.
Baca Juga: Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka
“Untuk MBG di Kabupaten Empat Lawang ini ditangani oleh Yayasan Vieki Indira Sriwijaya. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” katanya.
Berita Terkait
-
Guru Besar FKUI: Makan Bergizi Gratis Baiknya Dihabiskan, Jangan Dibawa Pulang
-
Makan Bergizi Gratis ala Prabowo Dapat Dukungan Jepang
-
Negara Sibuk Bangun Narasi, Rakyat Hadapi Realita
-
Kritik MBG Cuma jadi Kotoran, Pekik Emak-emak di Tengah Lautan Pendemo Indonesia Gelap: Di Mana Ndasmu Prabowo?
-
Anak-Anak Disuruh Makan, Bukan Sekolah: Polemik Program Prabowo di Tanah Papua
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Askolani Tunjukkan Loyalitas: Bupati Banyuasin Pilih Tidak Hadiri Retret Prabowo
-
Askolani dan Devi Suhartoni Dilantik Prabowo, Dilarang Megawati Ikut Retret
-
Sejarah Ziarah Kubro: Perjalanan Spiritual di Tengah Modernitas Kota Palembang
-
Masjid Agung hingga Jembatan Ampera Palembang: 6 Cagar Budaya Baru Ditetapkan
-
Rangkaian Acara Haul dan Ziarah Kubra Ulama Palembang: Tradisi Spiritual Menyatukan Umat