SuaraSumsel.id - Babak enam besar Liga 4 Sumsel 2024/2025 telah dimulai, membawa semangat dan harapan besar bagi tim-tim yang berlaga. Namun, ketatnya regulasi yang ditetapkan oleh Asprov PSSI Sumsel menjadi sorotan utama terutama terkait larangan transfer dan penambahan pemain baru.
Ketua Komite Kompetisi, Ir Sutarwo, menegaskan bahwa hanya pemain yang telah berkompetisi di Liga 4 sebelumnya yang diizinkan tampil di babak ini. Keputusan ini bertujuan untuk menjaga integritas kompetisi, memastikan persaingan tetap adil, serta menghindari adanya tim yang melakukan perekrutan mendadak demi keuntungan sesaat.
Selain itu, aspek fair play dan keselamatan pemain juga menjadi prioritas utama dalam kompetisi ini. Dengan aturan yang lebih tegas, Liga 4 Sumsel diharapkan menjadi ajang yang kompetitif, sportif, dan berkualitas, sekaligus mencetak talenta-talenta muda berbakat untuk pentas sepak bola nasional.
Sutarwo menegaskan bahwa tidak ada lagi pembukaan atau penambahan pemain baru, termasuk transfer pemain, yang dapat dilakukan oleh tim-tim yang lolos ke babak enam besar. "Mulai dari babak enam besar ini, tidak ada lagi transfer pemain atau penambahan pemain untuk setiap tim yang berlaga. Penambahan pemain baru hanya dapat dilakukan jika sudah mencapai babak seri nasional. Jadi, aturan ini akan berlaku dengan ketat mulai saat ini," ujar Sutarwo dalam keterangannya.
Sutarwo juga menjelaskan bahwa meskipun aturan ini berlaku, terdapat pengecualian terkait status pemain dari luar Sumsel yang ingin bergabung dengan tim yang berlaga di babak enam besar. "Untuk pemain dari luar Sumsel, mereka boleh bergabung dan bermain di Liga 4 Sumsel, namun dengan syarat mereka sudah pernah berlaga dalam kompetisi Liga 4. Pemain yang baru pertama kali bergabung dan tidak memiliki pengalaman di Liga 4 Sumsel tidak diperkenankan," tegas Sutarwo.
Pernyataan ini menjadi sorotan karena aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas dan integritas kompetisi, serta memastikan bahwa hanya pemain yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang relevan dalam kompetisi ini yang dapat berlaga di babak enam besar. Dengan aturan ini, diharapkan tim yang berlaga dapat lebih fokus pada kualitas permainan dan strategi yang telah dibangun selama babak penyisihan.
Sutarwo berharapan agar kompetisi berjalan dengan prinsip fair play. Ia menekankan pentingnya sportivitas, di mana seluruh tim diharapkan untuk saling menghormati dan menghindari tindakan provokasi yang dapat merusak jalannya pertandingan. "Kami berharap seluruh pelatih, manajer, dan pemain dapat menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan, serta menghindari tindakan provokasi yang dapat memicu keributan. Kami juga mengingatkan agar tidak ada benturan yang bisa berakibat fatal," tambahnya.
Meskipun mengutamakan teknik tinggi dalam permainan, Sutarwo mengingatkan bahwa keselamatan pemain tetap menjadi prioritas utama. "Tentu saja, kami tidak melarang teknik yang tinggi dalam permainan, namun kami mengharapkan agar tidak ada benturan yang bisa mencederai lawan atau bahkan merugikan tim sendiri. Jangan sampai sebuah pertandingan menjadi berisiko tinggi hanya karena permainan yang terlalu keras atau tidak terkontrol," ujarnya.
Sutarwo juga berharap agar kompetisi Liga 4 Sumsel 2024/2025 berjalan dengan lancar hingga babak final dan menghasilkan juara yang layak untuk mewakili Sumsel di tingkat nasional. "Semoga babak enam besar ini dapat berlangsung dengan baik, dan tim yang lolos bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka di level nasional. Kami berharap bahwa tim-tim yang berhasil lolos nanti akan memiliki prestasi gemilang di putaran nasional Liga 4," ujar Sutarwo penuh harap.
Baca Juga: Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel
Kompetisi Liga 4 Sumsel ini semakin menarik dengan adanya aturan-aturan yang ketat dan jelas mengenai keikutsertaan pemain di babak enam besar. Aturan-aturan ini tentunya bertujuan untuk menjaga kualitas kompetisi serta memastikan bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang adil untuk meraih juara. Dengan adanya peraturan yang jelas, diharapkan akan terhindar dari benturan-benturan yang tidak diinginkan, serta menciptakan pertandingan yang lebih berkualitas dan menarik untuk disaksikan.
Kompetisi diharapkan akan menjadi salah satu ajang penting untuk mengembangkan talenta-talenta muda yang dapat berkiprah di dunia sepak bola Indonesia. Liga 4 Sumsel tidak hanya sekadar menjadi kompetisi daerah, tetapi juga dapat menjadi pijakan bagi pemain-pemain muda yang ingin menunjukkan kemampuannya dan melangkah lebih jauh ke tingkat yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel
-
Pesan Menyentuh Herman Deru untuk Kepala Daerah Terpilih: Prioritaskan Masyarakat
-
Momen Haru dan Ricuh Warnai Kunjungan Aisar Khaled ke Sumatera Selatan
-
Cuaca Ekstrem Ancam Sumsel, Hujan dan Petir Diprediksi di Beberapa Daerah
-
Menelusuri Akar Konflik Manusia dan Gajah di Sumsel: Harmoni yang Hilang
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial