SuaraSumsel.id - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Pagi Betung, Banyuasin, menghanguskan Blok B dan Blok D pada Minggu malam (3/2). Kobaran api yang cepat membesar membuat para pedagang panik, berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa.
Dedi, saksi mata mengatakan jika kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB dengan cepat menyebar ke beberapa kios yang mayoritas berbahan bangunan kayu.
“Sudah tiga kali seingat saya terjadi kebakaran seperti ini tapi saya bingung, saat kebakaran terjadi, saya tidak punya nomor pemadam kebakaran yang bisa dihubungi. Selain itu, mobil pemadam kebakaran tidak selalu standby di lokasi,” ucap Dedi menjelaskan.
Indra, salah satu pemilik los yang ikut terbakar berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mengevaluasi secara menyeluruh atas peristiwa kebakaran ini. “Saya berharap agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami, para pedagang, mengalami kerugian besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong Tambang Batubara, Anggota DPRD Banyuasin Dilaporkan ke Polisi
Plt Camat Betung, Dino Suryadinata mengimbau para pedagang untuk selalu waspada dan berhati-hati. “Hati-hati, jangan sampai ada barang yang hilang, pastikan yang membantu kita saat evakuasi benar-benar orang yang bisa dipercaya,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Mengingat luas daerah dan kepadatan penduduk, jika hanya ada satu kendaraan pemadam, proses evakuasi tidak akan maksimal,” imbuhnya.
Warga dan pedagang berharap pemerintah setempat dapat meningkatkan sistem keamanan serta memperbaiki instalasi listrik di kawasan pasar guna mencegah kebakaran serupa terjadi lagi.
Kejadian ini kembali menyoroti lemahnya sistem pemadam kebakaran di kawasan pasar, dengan mobil damkar yang tidak selalu siaga di lokasi. Warga pun berharap pemerintah segera mengevaluasi sistem keamanan, termasuk perbaikan instalasi listrik dan penambahan armada pemadam kebakaran guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Jembatan Roboh di Pulau Rimau, Warga: Sudah Lama Rusak, Tapi Tak Diperbaiki
Berita Terkait
-
Hariz Azhar Bongkar Dugaan Pelanggaran HAM dan Orang Kuat di Balik Operasi Tambang PT GPU
-
Gila! Ayah Perkosa Anak Kembar hingga Kuliah, Bejatnya SNS Jadikan 2 Putrinya Budak Seks Sejak Umur 9 Tahun
-
Heboh Benda Diduga Meteor di Langit Sungai Lilin Muba, Warganet: Bang Lari Bang
-
Viral, Penumpang Bus Malam Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal saat Melintas di Jalanan Musi Banyuasin
-
Diduga Overdosis, Cinderella Tewas saat Nonton Orgen Tunggal di Banyuasin
Terpopuler
- Usai Ramai Pagar Laut, PIK 2 Bagi-bagi Sembako ke Warga, AGRA: Upaya Pembungkaman
- Nama Harvey Moeis Terseret Usai KPK Umumkan Harta Kekayaan Raffi Ahmad
- Branko Ivankovic: Kekuatan Timnas Indonesia Tidak Selevel China
- Fuji Bawa Foto Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Nikahan Frans Faisal, Ada yang Sewot
- Siapa Luke Xavier Keet? Pemain Keturunan Sudah Salaman dengan Erick Thohir, Masuk Skema Patrick Kluivert?
Pilihan
-
Ada Indikasi Kuat Aguan Ingin Kuasai Laut Tangerang Lewat Pagar Laut
-
PSSI Tolak Bahas Pemecatan Shin Tae-yong Dihadapan Komisi X DPR: Soal STY Maaf...
-
Juventus Bawa Kabar Buruk untuk Jay Idzes
-
Dirujak Warganet, Politisi PAN ke Tim Geypens: Hafal Pancasila Nggak?
-
DPR Heran Tak Ada Target Lolos Piala Dunia 2026 dalam Paparan Kemenpora dan PSSI: Sudah Menyerah?
Terkini
-
Api Melalap Blok B dan Blok D Pasar Pagi Betung, Kerugian Capai Ratusan Juta
-
Pertamina Pastikan Elpiji 3 Kilogram Hanya Dijual di Pangkalan: Harga Murah
-
Hiswana Migas Sumsel: Aturan Baru Elpiji 3 Kilogram agar Distribusi Tertib
-
Larangan Jual Elpiji untuk Pengecer: Keuntungan atau Masalah bagi Warga Sumsel?
-
6.812 Pangkalan LPG di Sumsel Siap Layani Warga, Ini Cara Mendapatkannya