SuaraSumsel.id - Kasus dugaan investasi bodong kembali mencuat, kali ini melibatkan mantan anggota DPRD Banyuasin berinisial IM yang melaporkan sesama rekannya, SE, anggota DPRD aktif dari Fraksi Partai Golkar, serta seorang pengusaha tambang berinisial TA. IM yang merasa tertipu setelah dijanjikan keuntungan 10 persen per bulan dari investasi tambang batubara, namun hingga kontrak berakhir, ia tak menerima hasil yang dijanjikan.
Setelah melakukan penelusuran, IM bahkan menemukan bahwa TA ternyata tidak memiliki afiliasi resmi dengan perusahaan tambang tersebut.
Dalam laporannya Henkki yang merupakan kuasa hukum pelapor menjelaskan bahwa SE mengenalkan kliennya IM kepada TA di kawasan penambangan batubara di Kecamatan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada Mei 2022 lalu.
"Dengan iming-iming keuntungan 10 persen setiap bulan namun sejak bulan pertama, IM tidak mendapatkan hasil sesuai janji yang diberikan," ujar Henkki menjelaskan.
Baca Juga: Jembatan Roboh di Pulau Rimau, Warga: Sudah Lama Rusak, Tapi Tak Diperbaiki
Dari situlah IM pun semakin merasa curiga saat pembayaran yang dijanjikan tidak kunjung diterima meski setelah kontak ditandatangi pada November 2022.
Pelapor akhirnya menemukan fakta bahwa TA ternyata tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan tambang tersebut dan SE ternyata tidak jadi berinvestasi di tambang tersebut. Belakangan diketahui jika korban merugi hingga Rp750 juta.
Sementara itu, terlapor anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, SE membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan investasi bodong yang dilaporkan.
SE mengakui bahwa dirinya hanya berperan sebagai perantara antara IM dan rekannya TA, yang merupakan pemilik perusahaan tambang batubara.
"Saya hanya mengenalkan dia dengan teman saya," kata SE saat dikonfirmasi awak media, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Radio Gema Randik Muba Hadirkan Aplikasi Streaming: Hiburan Tanpa Batas
Berita Terkait
-
DPRD DKI Ingatkan PAM Jaya Tak Hanya Tambah Pelanggan Baru, Kualitas Juga Harus Diperhatikan
-
Bahlil: India Kepincut Hilirisasi Batu Bara dan Nikel
-
Pakai Jaket PDIP Saat Jadi Pemateri Bimtek, Rocky Gerung Singgung Vivere Pericoloso
-
Gulkarmat Jakarta Punya Anggaran Rp 1,5 T, Politisi PSI: Seharusnya....
-
Haris Azhar Ikut Buka Suara Soal Permasalahan Pertambangan Batu Bara di Sumsel
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Target 3 Juta Ton Beras, Sumsel Gaspol Cetak Sawah Baru dengan Bantuan TNI
-
Mengenang Perang Lima Hari Lima Malam, Palembang Gelar Pameran Arsip Sejarah
-
Tanpa Aplikasi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Palembang Berlaku Februari
-
Pendidikan Sumsel Tertinggal: Lama Belajar Rendah, 1976 Siswa Putus Sekolah
-
Heboh Video Buaya Masuk Rumah di Palembang Viral, Benarkah Kejadiannya?