SuaraSumsel.id - Pada Februari 2025 diprediksikan jika Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi puncak musim hujan, dengan curah hujan yang masih tinggi di berbagai wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mengingatkan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah barat Sumsel seperti Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, dan Empat Lawang.
Berdasarkan prediksi BMKG, intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan berkisar antara sedang hingga tinggi, yang berisiko menyebabkan genangan dan pergeseran tanah di daerah rawan. BPBD meminta personel tanggap darurat di setiap daerah untuk selalu siaga dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan bencana.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Kamis, mengatakan pada Februari itu masih puncak musim hujan. Sehingga, kabupaten/kota agar mengantisipasi tingginya mengantisipasi tingginya curah hujan, khususnya di beberapa wilayah barat Sumsel.
"Februari masih puncak hujan. Curah hujan tinggi akan terjadi di beberapa kabupaten/kota di wilayah barat," katanya.
Daerah di wilayah barat itu Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, Empat Lawang dan lainnya. Namun, kesiapsiagaan diharapkan tak hanya pada wilayah tersebut saja, tapi juga seluruh daerah di Sumsel.
"Berdasarkan prediksi hujan harian BMKG, di Sumsel diperkirakan masih mengalami curah hujan signifikan dalam beberapa hari ke depan, intensitasnya sedang sampai tinggi," jelasnya.
Selain itu, beberapa daerah juga telah meminimalisir kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan terjadi, dengan pembersihan aliran sungai dan pemangkasan ranting pohon di wilayah masing-masing.
Langkah pencegahan seperti pembersihan aliran sungai dan pemangkasan pohon juga terus dilakukan guna meminimalisir dampak buruk dari hujan ekstrem ini.
Ia juga meminta seluruh personel BPBD di kabupaten/kota untuk siaga dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana yang terjadi. Termasuk saat hujan terjadi di wilayah masing-masing.
Baca Juga: 9 Paslon di Sumsel Batal Dilantik pada 6 Februari 2025, Ini Kata Mendagri
"Kami mengimbau agar kabupaten/kota mengikuti peringatan dini yang disampaikan BMKG. Personel dan peralatan yang disiapkan kita harapkan selalu siaga, termasuk kerja sama lintas OPD di wilayah," ujarnya.
Berita Terkait
-
9 Paslon di Sumsel Batal Dilantik pada 6 Februari 2025, Ini Kata Mendagri
-
Target 3 Juta Ton Beras, Sumsel Gaspol Cetak Sawah Baru dengan Bantuan TNI
-
Pendidikan Sumsel Tertinggal: Lama Belajar Rendah, 1976 Siswa Putus Sekolah
-
Inovasi Konservasi, Menara Pantau Gajah Sumatera Jadi Langkah Lindungi Habitat
-
Bank Sumsel Babel Catat Pertumbuhan Positif, Aset Meningkat Rp39,3 Triliun
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Semarak UMKM Sriwijaya 2025: Sinergi dan Inovasi untuk UMKM Tangguh dan Ekonomi Sumsel Berkelanjutan
-
Duka Mendalam di Laga Sriwijaya FC, Putra Amuba Tewas Usai Jatuh dari Tribun
-
Langsung Cair! 7 Link Dana Kaget Hari Ini, Lumayan Buat Tambal Akhir Bulan
-
Warga Palembang Wajib Tahu! Ini Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Dua Hari ke Depan
-
Cek Sekarang! BLT Rp 900 Ribu Oktober-Desember, Bisa Dicek Online Lewat HP, Begini Caranya