SuaraSumsel.id - Angka putus sekolah pelajar di Sumatera Selatan (Sumsel) masih cukup tinggi. Hal ini terungkap dalam kunjungan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati di Palembang pada Kamis (30/1/2025).
Kunjungan ini menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel yang mencatat sebanyak 1.976 siswa SD/MI/sederajat putus sekolah pada 2023. Karena itu, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah menambah anggaran pendidikan di Sumatera Selatan (Sumsel).
Selain itu, rata-rata lama sekolah di jenjang SMA di Sumsel tercatat paling rendah dibanding jenjang lainnya yakni hanya 8,75 persen pada 2024.
“Kami mengusulkan agar pemerintah pusat bisa menambahkan anggaran dana pendidikan di Sumsel. Karena, memang masih ada beberapa wilayah yang menurut data dari BPS itu angka putus sekolahnya tinggi, rata-rata lama sekolahnya masih rendah,“ katanya.
Baca Juga: Inovasi Konservasi, Menara Pantau Gajah Sumatera Jadi Langkah Lindungi Habitat
Selain itu, ia juga membenarkan soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang berubah menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB) pada 2025.
Namun, untuk jalurnya tetap ada empat jalur yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, jalur mutasi, dan jalur prestasi.
"Untuk presentasi masing-masing jalur nanti bisa disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Ruang penerimaan sudah dibuka dengan jauh lebih baik, maka harapannya pemerintah daerah dan provinsi bisa menjalankan dengan baik," kata Esti.
Komisi X juga membahas perubahan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025 dengan tetap mempertahankan empat jalur penerimaan yakni domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi. [ANTARA]
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Catat Pertumbuhan Positif, Aset Meningkat Rp39,3 Triliun
Berita Terkait
-
Latar Pendidikan Fuji: Kemungkinan Jadi Politikus Menurut Haji Faisal
-
Public Speaking Geni Faruk Dipuji Bikin Betah, Intip Lagi Pendidikan Tinggi Mertua Aurel dan Aaliyah
-
Gratis! Ini Cara Akses Buku Pelajaran dan Bank Soal di Aplikasi Rumah Pendidikan
-
Pengembangan Talenta Unggul: Bagaimana Guru Dapat Berkontribusi?
-
Anggaran Pendidikan: Apakah Sudah Dialokasikan Secara Efektif?
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Target 3 Juta Ton Beras, Sumsel Gaspol Cetak Sawah Baru dengan Bantuan TNI
-
Mengenang Perang Lima Hari Lima Malam, Palembang Gelar Pameran Arsip Sejarah
-
Tanpa Aplikasi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Palembang Berlaku Februari
-
Pendidikan Sumsel Tertinggal: Lama Belajar Rendah, 1976 Siswa Putus Sekolah
-
Heboh Video Buaya Masuk Rumah di Palembang Viral, Benarkah Kejadiannya?