SuaraSumsel.id - Warga di tepi Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan kini menghadapi kekhawatiran ganda akibat air pasang yang merendam rumah mereka. Selain ancaman hewan melata seperti ular dan biawak, genangan air setinggi lutut orang dewasa ini juga memicu keluhan penyakit kulit seperti gatal-gatal.
Kondisi ini diperparah dengan pasang susulan yang terjadi pada malam hari. Dengan sekitar 40 rumah di Kelurahan Gandus terdampak, warga berharap perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi dampak banjir air pasang yang kian parah.
Sejumlah warga di tepi Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan saat ini air pasang merendam rumah sehingga warga khawatir ada binatang melata seperti ular dan biawak, disamping terinfeksi penyakit kulit.
"Ya sudah seminggu ini air pasang hingga merendam rumah kami, kami mengkhawatirkan banyak hewan seperti ular dan biawak," kata Dewi, seorang warga di tepi Sungai Musi, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Jumat.
Baca Juga: Prasasti Belanda Ditemukan di Kantor Wali Kota Palembang, Ungkap Sejarah 96 Tahun Silam
Ketinggian air merendam rumah mencapai lutut orang dewasa, sehingga banyak keluhan penyakit kulit seperti gatal-gatal di kaki.
Dewi menambahkan air pasang memang terjadi setiap tahun dan akan merendam rumah warga, namun tahun ini air pasang bisa terjadi sejak pagi pukul 10:00 WIB dan terdapat pula pasang susulan saat malam hari.
Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait untuk membantu warga terdampak banjir air pasang Sungai Musi.
Sementara Lilis, warga lainnya, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, ada sekitar 40 rumah warga tepi Sungai Musi yang terdampak banjir di kawasan Gandus, Palembang.
Ia juga berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait untuk membantu warga terdampak banjir air pasang Sungai Musi.
Baca Juga: Sungai Musi Meluap, Pemukiman Pahlawan 35 Ilir Dikepung Banjir dan Sampah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan bahwa debit pasang air Sungai Musi mencapai hingga empat meter, sehingga pihaknya meminta warga Kota Palembang untuk waspada genangan air.Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan mulai hari ini debit air Sungai Musi mulai pasang dengan ketinggian sekitar empat meter.
Ia menambahkan pasang tersebut akan berdurasi mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB.
Pihaknya mengimbau warga untuk waspada dan membuat tempat yang tingginya melebihi batas ketinggian air dan beberapa wilayah, seperti di Gandus dan Kertapati, sudah mulai ada beberapa rumah yang mulai tergenang air.
Ketinggian air Sungai Musi tersebut juga dipengaruhi dengan adanya kiriman debit air akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas.
"Ya kami mengimbau warga untuk waspada ya dan membuat tempat yang tinggi melebihi batas ketinggian air dan beberapa wilayah seperti di Gandus dan Kertapati sudah mulai ada beberapa rumah yang mulai tergenang air," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
-
Pria Baju Merah Aniaya Dokter Koas Sudah 20 Tahun Kerja di Keluarga Lady, Ngaku Spontan Mukul Tanpa Perintah
-
Beda Harga Mobil Ayahnya Lady Aurelia di LHKPN dan di Pasaran: Selisihnya Bisa Tembus 150 jutaan
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Korupsi Proyek Siring Muaraenim Rp 1 Miliar, Penyidik Sita Uang Rp 150 Juta
-
Kronologi Kasus Ayah Membakar Anak di Muara Enim Karena Uang Rp100 Ribu
-
Kondisi Memprihatinkan: 40 Rumah di Gandus Tergenang Air Pasang Sungai Musi
-
Prasasti Belanda Ditemukan di Kantor Wali Kota Palembang, Ungkap Sejarah 96 Tahun Silam
-
Sungai Musi Meluap, Pemukiman Pahlawan 35 Ilir Dikepung Banjir dan Sampah