SuaraSumsel.id - Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) mendesak Kejaksaan Negeri Palembang untuk segera menuntaskan penyidikan dugaan korupsi dana hibah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
Setelah sempat tertunda akibat Pilkada serentak 2024, kasus ini kini menjadi perhatian publik. SIRA memberikan apresiasi atas gebrakan awal tahun Kejari Palembang, termasuk Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, dan berharap komitmen pemberantasan korupsi terus berlanjut tanpa pandang bulu.
Direktur Eksekutif SIRA Rahmat Sandi mengatakan Kejaksaan Negeri Palembang atas gebrakan penindakan hukum diawal tahun 2025 yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel Deliar Marzoeki.
"Kami mendesak agar segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah PMI Kota Palembang, kemarin sempat tertunda karena sedang Pilkada serentak. Sekarang Pilkada sudah selesai sehingga kami meminta agar Kejari Palembang segera melanjutkan penyidikan perkara tersebut," tegas Sandi.
Kasubsi Intelijen Kejari Palembang Rila Febriani mengatakan mengenai penyidikan perkara korupsi dana hibah PMI masih dalam proses penyidikan.
"Sedang kami proses. Tim Kejari Palembang diberikan kesehatan, kesehatan mental, segala gempuran bisa kami hadapi dalam proses memberantas tindak pidana korupsi khususnya di Kota Palembang," ujarnya menegaskan.
"Untuk itu kami mendukung penuh pihak Kejari Palembang agar tetap tegak lurus, profesional tanpa pandang bulu dan tidak takut terhadap intervensi apapun dalam melaksanakan kewenangan memberantas korupsi di Kota Palembang," ucapnya.
SIRA juga mendukung Kejari Palembang menuntaskan perkara-perkara yang sudah naik pada tahap penyidikan agar segera ada penetapan tersangka.
"Kasus dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana penyertaan modal PT SAI tahun 2021-2022, pengembangan kasus korupsi pengadaan baju batik untuk perangkat desa pada Dinas PMD Sumsel yang sampai hari ini WLS selaku mantan Kepala Dina, kami juga mendesak kasus korupsi dana hibah PMI Kota Palembang yang terlibat dijadikan tersangka," ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Intip Barang Bukti OTT Kadisnakertrans Sumsel: Rolex, Gucci dan Cerutu Cohiba
Berita Terkait
-
Intip Barang Bukti OTT Kadisnakertrans Sumsel: Rolex, Gucci dan Cerutu Cohiba
-
Kisah Pelaku UMKM Palembang Bertahan di Tengah Harga Elpiji 3 Kilogram Naik
-
Sensasi Makan Pempek di Ketinggian 60 Meter, Bima Arya Kagum pada Palembang
-
Pasca OTT, Sekda Sumsel Ditunjuk Rangkap Jabatan Plt Kadisnakertrans
-
Tragis, Motor Guru SMK Terbakar Saat Pulang Mengajar di Palembang
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Cek Dana Kaget Hari Ini! Klaim 10 Link Saldo Gratis Sampai Dengan Rp500 Ribu
-
Promo Alfamart 1-7 September 2025: Daftar Lengkap Diskon Produk Populer
-
Disdik Palembang Perpanjang Belajar Daring hingga 2 September, Besok Siswa Kembali ke Sekolah
-
Modal Awal Rp0, Kini Pecel Ndoweh Jadi Kuliner Andalan di Kota Batu
-
Buruan! Link DANA Kaget Gratis Hari Ini, Siapa Cepat Bisa Dapat Rp500 Ribu