SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tengah melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan fokus utama pada penghematan anggaran perjalanan dinas.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan jika langkah ini diambil untuk mengikuti arahan dari Presiden RI, yang meminta pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam menggunakan anggaran perjalanan dinas.
"Evaluasi perjalanan dinas ini akan dilakukan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), dan dalam satu minggu ke depan kami berharap dapat mengetahui berapa persen penghematan yang bisa diperoleh dari perjalanan dinas ini. Penghematan tersebut akan dialihkan untuk mendukung program yang lebih bermanfaat,” jelasnya.
Untuk perjalanan dinas yang ada, biasanya anggaran yang telah direncanakan akan habis sesuai dengan peruntukannya, dengan masing-masing OPD memiliki anggaran yang berbeda.
Dengan langkah tersebut, pihaknya optimistis penghematan yang dapat dilakukan mencapai 50 persen meskipun beberapa OPD memang membutuhkan anggaran perjalanan dinas yang lebih tinggi.
“Beberapa OPD memang membutuhkan perjalanan dinas yang tinggi untuk menjalankan tugasnya, tetapi ada juga OPD yang bisa mengalihkan anggarannya untuk kegiatan yang lebih efisien dan tidak perlu melakukan perjalanan dinas,” kata Elen.
Perjalanan dinas yang tidak mendesak akan dihentikan sementara, dan dana yang dialokasikan akan dialihkan untuk mendukung program-program yang lebih langsung berdampak pada masyarakat.
Evaluasi ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), dengan harapan dalam satu minggu ke depan, Pemprov Sumsel dapat mengetahui berapa persen penghematan yang bisa diperoleh.
Elen optimistis bahwa penghematan yang dapat dicapai bisa mencapai 50 persen, meskipun beberapa OPD masih membutuhkan anggaran perjalanan dinas yang lebih tinggi untuk menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?
Berita Terkait
-
Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Semangat Sriwijaya Jadi Motivasi Dongkrak UMKM Sumsel Go Internasional
-
Pj Gubernur Sumsel dan Dirut Pusri Bahas Proyek Strategis, Palembang New Port Jadi Sorotan
-
BREAKING NEWS: Pendaftaran PPPK Sumsel Dibuka Besok! Cek Formasi Lengkap di Sini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
99 Proyek Fiktif Terbongkar, Publik Pertanyakan Pengawasan Wali Kota: Kok Bisa Lolos Semua?
-
Masih Heran Palembang Susah Maju? Ya Wajar, 99 Proyeknya Saja Diduga Fiktif!
-
Program BRI Menanam Grow & Green Berdayakan 19 Kelompok Tani di Berbagai Daerah Indonesia
-
Skandal 99 Proyek Fiktif Terbongkar, Mantan Kadis Perkimtan Palembang Digiring ke Rutan
-
PTBA dan Kejati Lampung Teken PKS Bantuan Hukum untuk Perkuat Pengawasan Proyek Strategis