SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengevaluasi 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi andalan pembangunan daerah. Sejumlah proyek seperti Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Palembang, Pelabuhan Tanjung Carat, hingga Dimetil Eter (DME) di Muara Enim menghadapi yang mengancam target penyelesaiannya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menegaskan bahwa pemerintah terus mencari solusi agar proyek-proyek ini tidak mangkrak.
"Kita akan terus mendorong agar proyek strategis ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sumsel," ujar Elen.
Dari evaluasi tersebut, terdapat PSN yang belum sesuai dengan target, yaitu Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Palembang yang sebelumnya ditargetkan selesai sebelum Agustus 2024.
PSN yang juga belum mencapai target pada tahun 2024, Pelabuhan Tanjung Carat atau Palembang New Port yang direncanakan selesai dan groundbreaking pada akhir tahun 2024.
Perkembangan saat ini Pelabuhan Tanjung Carat itu masih berproses untuk Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
"Lahannya masih dalam proses HPL, dalam minggu ini selesai pengukuran, tinggal diajukan ke kementerian dan dibuatkan SK HPL-nya. Kemudian, sedang lakukan pembicaraan dengan Wamen Investasi, dan Kementerian Perhubungan untuk skema pengembangannya," ujarnya pula.
Terkait lahan Pelabuhan Tanjung Carat itu tinggal Mozaik 5, sedangkan Mozaik 6 sudah rampung penyelesaian lahan.
PSN yang juga masih belum mencapai target adalah PSN Kereta Api Logistik Batu Bara Kertapati-Lahat. Sebab, proyek ini masih terkendala dengan pembangunan jalan layang (flyover) pendukung lintasan.
Baca Juga: Industri Jasa Keuangan Sumbagsel Tumbuh Stabil, Ini Sektor-Sektor Jadi Andalan
PSN Dimetil Eter (DME) atau Gasifikasi Batu Bara akan dibangun di Kabupaten Muara Enim, hingga saat ini belum berjalan, karena tidak adanya investor. Diketahui jika Dimetil Eter ialah proyek yang akan dijalankan oleh PT Bukit Asam Tbk.
"Kalau proyek PSN yang tidak berjalan itu Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, tidak berjalan karena tidak ada investornya," kata Elen melansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Industri Jasa Keuangan Sumbagsel Tumbuh Stabil, Ini Sektor-Sektor Jadi Andalan
-
HUT BRI ke-129, Insan Brilian Palembang Gelar Donor Darah dan Pemeriksa Kesehatan
-
Prakiraan Cuaca Natal 2024: Hujan Sedang Guyur Sumsel, Siapkan Payung!
-
Nasihat Bijak Pengadilan Agama Palembang Selamatkan 85 Kasus Rumah Tangga
-
Drama Nekat 5 Tahanan Lapas Kayuagung Melarikan Diri : Pakai Tali, 2 Buron
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
Terkini
-
3 Hari Penuh Keseruan! Ini yang Bisa Kamu Temui di Festival Perahu Bidar 2025 Palembang
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi