SuaraSumsel.id - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang mulai berjalan sejak Senin (6/1/2025), menjadi langkah awal dalam mewujudkan janji politik Presiden Prabowo Subianto. Meski baru lima sekolah yang menikmati program ini, yaitu TK Panca Bakti 1, SD Negeri 24, SD Negeri 25, SMP Negeri 19, dan SMP Negeri 33, antusiasme siswa dan orang tua terlihat cukup tinggi.
“Tahap pertama ini baru untuk 2.968 siswa, dikoordinir oleh dapur umum di Wilayah Ilir Barat (IB) 1 yang porsi makanan perharinya 3.000 porsi. Sementara sisanya dari total seluruh siswa TK-SMP negeri dan swasta 260 ribuan menyusul,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri.
Dengan melibatkan 2.968 siswa pada tahap awal, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi pelajar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi UMKM lokal di masa mendatang.
Adapun TK sampai dengan SMP Negeri dan swasta mencapai 260 ribuan siswa. Ke lima sekolah yang menikmati perdana program makan bergizi gratis yakni TK Panca Bakti 1, SD Negeri 24, SD Negeri 25, SMP Negeri 19 dan SMP Negeri 33.
Baca Juga: Menu Makan Bergizi Gratis di Palembang Dapat Kritik: Lumayanlah tapi Kurang
Amri mengatakan, menu makanan dan takaran gizinya ditentukan oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN), yang dimasak di dapur umum yang telah ditentukan.
Menu yang disajikan hanya berupa nasi, tempe, tahu, lalu tumis buncis dan buah pisang. Sementara di SMP Negeri 19, menunya hampir sama. Pada sekolah menengah pertama, menu lauk hanya ditambah pentol ayam.
"Sisanya dari total seluruh siswa TK sampai dengan SMP negeri dan swasta 260 ribuan akan menyusul bertahap," ujarnya.
Nilai per porsi untuk pelajar TK dan SD sebenarnya Rp6.000 untuk khusus bahan makanan dan Rp5.000 untuk jasa transport dan biaya lain. Sementara untuk pelajar SMP bahan makanan di angka Rp10.000 yang disesuaikan dengan beragam menu.
Penyediaan makanan program ini akan melakukan tiga pola, melalui dapur umum, kerjasama dengan pihak penyedia (catering), dan ketiga dengan pihak TNI/ pemda setempat.
Baca Juga: Dugaan Malpraktik Sunat Massal di Jakabaring: Air Seni Anak Jadi Bercabang
Dana program ini murni berasal dari APBN tapi tidak menutup kemungkinan dari APBD dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seperti untuk perlengkapan lainnya.
Berita Terkait
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Profil Yayasan Media Berkat Nusantara yang Diduga Tidak Bayar Dana MBG Miliaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan