SuaraSumsel.id - Hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang, pada Senin (6/1/2025) baru dirasakan di lima sekolah. Dari menu yang disajikan, pelajar menilai menu tersebut sangat kurang.
Menu yang disajikan hanya berupa nasi, tempe, tahu, lalu tumis buncis dan buah pisang. Sementara di SMP Negeri 19, menunya hampir sama. Pada sekolah menengah pertama, menu lauk hanya ditambah pentol ayam.
Ardi, pelajar SMP mengungkapkan jika menu yang disajikan lumayan cukup, meski lauknya hanya tahu dan tempe. Namun jika dibandingkan dengan menu yang kerap ia makan saat sekolah, maka berkurang.
"Biasanya uang jajan Rp20-30 ribu, kurang sih, hanya tahu dan tempe," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Malpraktik Sunat Massal di Jakabaring: Air Seni Anak Jadi Bercabang
Di Palembang, program makan bergizi gratis baru dirasakan oleh 2.968 siswa dari lima sekolah telah menerima manfaatnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri menjelaskan menu makanan dan takaran gizinya ditelah ditentukan oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang dimasak oleh dapur umum.
"Sisanya dari total seluruh siswa TK sampai dengan SMP negeri dan swasta 260 ribuan akan menyusul bertahap," ujarnya.
Nilai per porsi untuk pelajar TK dan SD sebenarnya Rp6.000 untuk khusus bahan makanan dan Rp5.000 untuk jasa transport dan biaya lain.
Sementara untuk pelajar SMP bahan makanan di angka Rp10.000 yang disesuaikan dengan beragam menu.
Baca Juga: Menu Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Palembang: Tahu, Tempe Tanpa Susu
Penyediaan makanan program ini akan melakukan tiga pola, melalui dapur umum, kerjasama dengan pihak penyedia (catering), dan ketiga dengan pihak TNI/ pemda setempat.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat