SuaraSumsel.id - Program pemberian makanan bergizi gratis bagi peserta didik dan non-didik, yang menjadi bagian dari inisiatif Presiden Prabowo, dijadwalkan dimulai pada Januari 2025. Meski demikian, pemerintah pusat hingga kini belum menetapkan pola mekanisme pengadaan makanannya, sehingga pemerintah daerah, termasuk Pemkot Palembang, masih menunggu arahan lebih lanjut.
Dengan anggaran mencapai Rp42 miliar, program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa, balita, dan ibu hamil setiap hari kerja.
Kepala Disdik Adrianus Amri mengatakan pihaknya sedang menyiapkan skema dan mekanisme penyelenggaraan program untuk siswa, balita dan ibu hamil tersebut. “Waktu tepatnya masih dalam pembahasan, tapi di Januari ini,” katanya, Jumat (3/1/2024).
Distribusi dan pembagian makan gratis di Palembang menerapkan tiga pola kerjasama antar pihak seperti memanfaatkan jasa boga katering, kolaborasi pemerintah TNI/Polri dan terakhir sinergi pemerintah bersama pihak swasta.
Baca Juga: Program Rantang Palembang: Makanan Sisa Hotel Kini untuk Warga Miskin
Anggaran yang disiapkan mencapai Rp42 miliar dan nilai tersebut khsus program makan gratis ke sekolah-sekolah di bawah tanggung jawab Pemkot Palembang.
Bagi penerima manfaat peserta non didik, kemungkinan masuk Dana Tidak Terduga (DTT).
“Sistem ke sekolah, sekolah tidak perlu menyiapkan wadah makanan. Makanan langsung diberikan ke siswa. Wadah dari penyedia makanan dan peserta non didik dibagikan ke balita, ibu menyusui dan ibu hamil,” kata Amri.
Pembagian makan bergizi ini dilakukan setiap Senin-Jumat untuk satu kali makan. Anggaran setiap sajian makan gratis senilai Rp10.000. “Sebenarnya Rp15.000 per satu menu, Rp10.000 ini untuk bahan makanan, dan Rp5.000 untuk biaya lain-lain dalam upaya mendukung mendukung kegiatan MBG,” ujarnya menjelaskan.
Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah menambahkan, agar program makan bergizi gratis berjalan lancar.
Baca Juga: Warga Kecewa, Layanan BPJS Warga Tak Mampu di RSUD Ogan Ilir Dihentikan
Pemkot juga sudah support untuk simulasinya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
-
Pria Baju Merah Aniaya Dokter Koas Sudah 20 Tahun Kerja di Keluarga Lady, Ngaku Spontan Mukul Tanpa Perintah
-
Beda Harga Mobil Ayahnya Lady Aurelia di LHKPN dan di Pasaran: Selisihnya Bisa Tembus 150 jutaan
-
Sudah Jadi Tersangka, Polisi Beberkan Motif Pria Kaos Merah Penganiaya Dokter Koas di Palembang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Bupati Panca Klarifikasi Penangguhan JKN BPJS Warga Tak Mampu Ogan Ilir
-
BPJS Kesehatan Warga Ogan Ilir Disetop, Pemkab Andalkan Program Berkat
-
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Pemudik Terjun ke Jurang di OKU Selatan
-
Tragis, Gajah Sumatra Ikonik di Tesso Nilo Mati Mendadak di Usia 8 Tahun
-
Tragedi di Laut Babel: Nelayan Toboali Hilang, Perahu Ditemukan Terbalik