SuaraSumsel.id - Lapas Kayuagung Kelas IIB, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, digemparkan oleh aksi lima narapidana yang mencoba melarikan diri. Dengan memanfaatkan tali yang telah disiapkan, mereka memanjat atap blok C dan berusaha keluar dari area lapas.
Namun, rencana mereka tidak berjalan mulus karena dua tahanan gagal melanjutkan pelarian akibat kelelahan dan cedera, sementara satu pelaku berhasil ditangkap oleh petugas.
Kekinian, masih dua tahanan lainnya masih dalam pengejaran tim gabungan Polres OKI dan petugas lapas.
Kepala Pengamanan Lapas, Ki Agus mengklaim keamanan telah diperketat dengan pemasangan kawat berduri dan perbaikan pintu sel.
Baca Juga: Penyegaran Besar! Pemkot Palembang Rombak Jabatan Eselon 2
Insiden ini menjadi perhatian serius, mengingat salah satu pelaku hanya memiliki sisa masa hukuman tiga bulan. Sekitar pukul 04.15 WIB, seorang warga binaan lain melihat pergerakan mencurigakan di luar area lapas dan segera berteriak.
Petugas lapas langsung bergerak menangkap EI di lokasi. Satu dari tiga tahanan yang melarikan diri telah berhasil ditangkap. Dua lainnya masih dalam pengejaran oleh tim gabungan Polres OKI dan petugas lapas.
Tahanan yang melarikan diri dari Lapas Kayuagung semua Kasus 363 KUHP, salah satu pelaku bahkan ada masa hukumannya 3 (Tiga) bulan lagi.
Ki Agus mengaku kasus tahanan melarikan diri dari Lapas telah dikoordinasikan ke pihak TNI-Polri.
Lapas Kelas II Kayuagung kini melipat gandakan pengamanan.
Baca Juga: Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
“Dibagian titik yang dilalui tahanan kabur itu sudah kita lipat gandakan keamanan seperti kawat berduri dan pintu sel yang tadinya rusak pelaku kini kita per tebal lagi,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Kronologi Sipir Dimutasi Usai Diduga Viralkan Napi yang Pesta Sabu
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Nasihat Bijak Pengadilan Agama Palembang Selamatkan 85 Kasus Rumah Tangga
-
Drama Nekat 5 Tahanan Lapas Kayuagung Melarikan Diri : Pakai Tali, 2 Buron
-
Kuasa Hukum Dokter Koas Korban Penganiayaan: Ibu Lady Bisa Dijerat Hukuman!
-
Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Dua Jam untuk Hindari Kemacetan
-
Januari 2025, Palembang Resmi Larang Kantong Plastik di Minimarket dan Pasar