SuaraSumsel.id - Program makanan bergizi gratis untuk siswa dan ibu hamil yang digagas Presiden Prabowo Subianto kembali menarik perhatian publik dengan penetapan harga Rp10.000 per porsi. Angka ini menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pemerintah daerah (Pemda).
Setelah simulasi di Kota Palembang sebelumnya menetapkan harga Rp15.000 per porsi. Meski demikian, Pemkot Palembang menyatakan kesiapan menyambut pelaksanaan program ini pada awal 2025, meski masih menunggu petunjuk teknis dan pola kerjasama dengan penyedia jasa boga.
"Anggaran Rp10.000 cukup memungkinkan, asalkan pemanfaatan bahan pangan lokal dioptimalkan, meski variasi menu akan terbatas," ujar dietisien RS Ernaldi Bahar Sumsel, Devi.
Dengan konsep Isi Piringku yang menekankan sajian gizi seimbang, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi penerima, meski tantangan implementasi masih harus diatasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) menuju penerapan program tersebut di awal 2025.
“Dalam beberapa pekan lagi tahun berganti, artinya program makan bergizi gratis harus sudah dimulai, kami siap tapi kami juga masih menunggu Juknisnya,” kata Aprizal, Selasa (10/12/2024).
Setelah adanya perubahan nominal penyajian makanan bergizi gratis, Pemkot Palembang juga belum bekerjasama dengan pihak jasa boga/ katering manapun.
“Belum ada kerjasama dengan katering manapun, kita masih menunggu pola kerjasamanya seperti apa, juga pola penyajian dari harga tersebut,” jelasnya.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Pemkot Palembang juga belum memastikan kapan akan melakukan simulasi ulang pemberian makanan bergizi gratis dengan harga terbaru Rp10.000.
Baca Juga: Pelindo Regional 2 Palembang Perluas Operasi di Sungai Lais Dukung EBT
Pemkot Palembang masih berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Kota Palembang dan organisasi ahli gizi.
Berita Terkait
-
Pelindo Regional 2 Palembang Perluas Operasi di Sungai Lais Dukung EBT
-
Memahami Budaya Luhur Melalui Video Art Sastra Tutur
-
Subsidi Berkurang, Transmusi Hanya Akan Operasikan Dua Koridor Ini di 2025
-
Pelaku Asusila di Masjid Sukajaya Palembang Tewas Usai Dihakimi Massa
-
Napak Tilas 76 Tahun Pria Belanda Berteley Menyusuri Masa Kecil di Palembang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Bukan Demo Biasa! Ribuan Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Desak Kepsek Mundur: Karena Arogan!
-
Parfum Kesayanganmu Tiba-tiba Bau Aneh? Bongkar Rahasia 'Umur' & Tanggal Kedaluwarsanya
-
'Sakit' Lagi! Kejati Ancam Jemput Paksa Tersangka Korupsi 'Sultan Palembang' Haji Halim
-
Curhat Para Gubernur di Depan Menkeu Purbaya: Bagaimana Kami Bayar Gaji Ribuan Pegawai?
-
Siap-siap Tinggalkan Mobil! Aturan Baru Paksa Ribuan PNS Palembang Rasakan Naik Angkot