SuaraSumsel.id - Diawali dengan mencari jejak kelahirannya di Plaju, Berteley memulai perjalanan emosionalnya di Rumah Sakit Pertamina, yang dahulu dikenal sebagai Rumah Sakit BPM Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.
Rumah sakit ini menjadi saksi kelahirannya. Langkahnya berlanjut ke Gereja Santo Yosep, yang dulunya merupakan gereja Katolik tempat ia dibaptis, membawa kenangan masa kecil yang seolah hidup kembali.
Tak berhenti di situ, Berteley dan rombongannya menjelajah ke Office Museum di Gedung Ledeng, kini kantor Walikota Palembang untuk menelusuri dokumen pencatatan sipil dari era Belanda.
Di sana, mereka disambut hangat oleh Kepala Kabid Aset Palembang, Surahman Nata, yang memperlihatkan prasasti bersejarah pembangunan kantor itu.
Baca Juga: Arlan Pamer 4 Istri Saat Kampanye Raih Kemenangan Telak Pilkada Prabumulih
"Berteley dan kawan-kawan sangat terkesan dengan cerita di balik penemuan kembali prasasti tersebut, yang kami anggap sebagai keberkahan," ujar Zaim, tour guide Palembang, menambahkan suasana napak tilas perjalanan warga Belanda setelah 76 tahun meninggalkan Palembang.
Berteley yang lahir 12 April 1948 silam ini bercerita jika dua tahun setelah dia dilahirkan tepatnya tahun 1950, dia dan keluarga meninggalkan Indonesia ke negeri Belanda.
"Dimana saat itu usianya baru 2 tahun. Saya kesini di tahun 2024 untuk mencari jejak kelahiran saya di Plaju,” ujar Berteley, mengenang masa kecilnya yang tertinggal jauh di belakang.
Sebagai seorang Belanda yang lahir di Indonesia pada masa transisi, Berteley menyampaikan pesan penting menjaga warisan budaya dan sejarah.
Ia berharap agar generasi muda dan masyarakat luas untuk terus menghargai dan melestarikan aset sejarah yang ada, baik itu bangunan bersejarah, prasasti, atau dokumen-dokumen penting.
Baca Juga: Herman Deru-Cik Ujang Unggul Telak di Pilgub Sumsel 2024: Raih 51,61 Persen
Kunjungan Berteley ke Palembang bukan hanya perjalanan pribadi untuk mencari asal-usul, tetapi juga sebuah refleksi tentang bagaimana sejarah, budaya, dan ingatan masa lalu saling terhubung. Dia juga mengapresiasi office museum yang ada sebagai tambahan informasi.
Berita Terkait
-
Gilang Dirga Kalah di Bandung Barat, Warganet Usul Nyalon di Palembang untuk Pilkada Selanjutnya
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
Terkini
-
Pesta Drone dan Countdown Unik Sambut Tahun Baru 2025 di Palembang
-
Catahu 2024: Merawat Perjuangan HAM, LBH Palembang Refleksi 42 Tahun
-
Cara Pulihkan Password BRImo dari HP, Ini Caranya
-
UMP Sumsel Naik 6,5 Persen, Resmi Menjadi Rp3,68 Juta untuk Tahun 2025
-
Program Makan Bergizi di Palembang Disesuaikan: Dari Rp15.000 Jadi Rp10.000