SuaraSumsel.id - Pelayanan Bus Buy The Service (BTS) Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) di Palembang, Sumatera Selatan menghadapi perubahan signifikan pada tahun 2025. Dari lima koridor yang saat ini beroperasi, TMPJ hanya mengoperasikan dua koridor, yakni Koridor 1 (Terminal Sako–Stasiun LRT Demang Lebar Daun–Palembang Icon) dan Koridor 2 (Gandus–Palembang Icon–Stasiun Demang).
Pada dua rute tersebut hanya akan dilayani armada mikrobus sebanyak 33 unit.
Direktur Utama TMPJ Among Nata Putra mengatakan saat ini untuk operasional layanan BTS beroperasi di lima koridor, yaitu Koridor 1 Terminal Alang-Alang Lebar–Ampera via Soekarno-Hatta; Koridor 2: Terminal Sako–Palembang Icon; Koridor 3: Palembang Icon–Terminal Plaju; Koridor 4: Terminal Alang-Alang Lebar–Talang Jambe; Koridor 5: Griya Revari/Tanjung Barangan-Palembang Icon (Stasiun Bumi Sriwijaya).
"Pada 2025, TMPJ hanya mengoperasikan dua koridor, yaitu Koridor 1: Terminal Sako-Stasiun LRT Demang Lebar Daun-Palembang Icon, dan Koridor 2: Gandus-Palembang Icon-Stasiun Demang. Kendaraan yang digunakan hanya mikrobus sebanyak 33 unit," ujarnya.
Baca Juga: KPU Sumsel Tetapkan HDCU Sebagai Pemenang Pilgub: Raih 2,2 Juta Suara
“Dua koridor ini akan disubsidi oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Palembang. Akan tetapi, untuk dua koridor masih dalam tahap perencanaan dan ada kemungkinan berubah,” katanya pula.
Melansir ANTARA, ia menjelaskan pengurangan koridor itu dilakukan, karena adanya pengurangan subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kemenhub mengurangi subsidi ini agar pemerintah daerah dapat mandiri untuk mengambil alih dan mengembangkan program BTS. Pengurangan koridor tidak hanya di Kota Palembang, namun daerah lain juga terdampak,” ujarnya.
Pengurangan koridor itu akan berdampak animo masyarakat dalam menggunakan transportasi publik, karena koridor 1 dan 4 itu yang saat ini dihapuskan.
“Padahal saat ini animo masyarakat dalam menggunakan transportasi publik sedang naik, khususnya koridor 1 dan 4 Alang-Alang Lebar, karena peralihan dari bus besar ke mikro bus. Maka, koridor 1 dan 4 ini dihapuskan, sehingga masyarakat akan kembali menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Selisih 20 Persen dari Hitung Cepat, Herman Deru Menangi Pilgub Sumsel 2024
Pada tahun 2025, ongkos pun akan digratiskan karena masih adanya subsidi pemerintah. “Saat ini tarif Transmusi Palembang untuk pelajar dan lansia Rp2.000, dan masyarakat umum Rp4.000. Namun, pada tahun 2025 kemungkinan akan digratiskan,” katanya pula.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim