SuaraSumsel.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, PT Pelindo Regional 2 Palembang menunjukkan kesiapan maksimal dalam menghadapi lonjakan penumpang, khususnya pada rute Palembang-Bangka.
Dengan semangat kolaborasi berkelanjutan, mereka tidak hanya memperkuat layanan terminal penumpang tetapi juga menyiapkan jadwal kapal lebih intensif, dari yang semula tiga kali seminggu menjadi setiap hari.
Tantangan cuaca tetap menjadi perhatian utama. "Kami berharap perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar," ujar, Direktur Komersial PT Pelindo Regional 2, Darmawi dalam media gathering bertajuk Sustainable Collaboration.
“Di Boombaru ini, PT Pelindo memiliki 24 hektar lahan namun hanya 18 hektar yang dijadikan area operasi karena di tempat kami ini 18 kelembagaan juga yang berkantor di sini,” jelas Darmawi.
Selain itu, Darmawi menyampaikan PT Pelindo Regional 2 Palembang juga memiliki area kerja seluas 200 hektar berada di Sungai Lais dengan digunakan sebagai dermaga angkutan CPO sawit, dan yang terbaru adanya kontrak bersama dengan PT Indonesia Power guna pembangunan bahan baku pembangkit listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Kami sampaikan tidak bisa lagi mengembangkan Pelabuhan Boombaru, kami punya lahan 200 hektar di Sungai Lais dan sudah ada beberapa tenant yang melakukan di sana khususnya curah cair CPO dan kedepan kita sudah kerjasama dengan Indonesia Power membuat pabrik EBT dari limbah sawit menjadi briket untuk pembangkit listrik,” jelas Darmawi.
Dalam keterangan persnya, Darmawi dari keseluruhan aktivitas bongkar muat peti kemas tersebut 80 persennya mengangkut getah karet.
“Kami sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan asosiasi pengusaha karet di Sumsel, sebetulnya ada penurunan produksi karena banyak perkebunan karet yang beralih ke kebun sawit karena mungkin mempertimbangkan harganya, tapi alhamdulillah ekspor karet dari Sumsel ini ada tambahan dari perbatasan Jambi, dan apabila tol Jambi itu tembus komoditi dari Jambi dapat transit di sini,” tutupnya.
Baca Juga: Memahami Budaya Luhur Melalui Video Art Sastra Tutur
Berita Terkait
-
Memahami Budaya Luhur Melalui Video Art Sastra Tutur
-
Butuh Rp986,9 Miliar, Infrastruktur Jalan Pelabuhan Tanjung Carat Dikebut?
-
Subsidi Berkurang, Transmusi Hanya Akan Operasikan Dua Koridor Ini di 2025
-
Pelaku Asusila di Masjid Sukajaya Palembang Tewas Usai Dihakimi Massa
-
Napak Tilas 76 Tahun Pria Belanda Berteley Menyusuri Masa Kecil di Palembang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI